Pakar: Bupati Bogor Disuap untuk Proyek Perumahan  

Reporter

Editor

Sugiharto

Senin, 12 Mei 2014 08:57 WIB

Bupati Bogor, Rachmat Yasin yang diduga melakukan suap tukar-menukar lahan hutan di Bogor menaiki mobil tahanan di Gedung KPK, Jakarta (9/5). Dua tersangka lainnya, Muhammad Zairin (Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Bogor), dan Franciskus Xaverius Yohan (PT Bukit Jonggol Asri) ditangkap pada Rabu (7/5). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar tata ruang dari Universitas Trisakti Yayat Supriyatna mengatakan suap dalam pengalihan fungsi lahan yang menjerat Bupati Bogor Bogor Rachmat Yasin sudah kerap terjadi. Menurut dia, itu berkaitan dengan keinginan PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) dan PT Sentul City Tbk. (BKSL) mengalihfungsikan hutan menjadi kawasan proyeknya.

"Mereka minta rekomendasi untuk pembebasan lahan seluas 2.754 hektare," kata Yayat pada saat dihubungi, Senin, 12 Mei 2014. Ia menuturkan rencananya perusahaan berinvestasi di lahan 12 ribu hektare, tapi hak guna bangunan yang dikantongi hanya seluas 500 hektare. "Mau memperluas lahan terbentur dengan RTRW yang sudah ditetapkan," ujarnya. (Baca: Kantor Rachmat Yasin Digeledah Mulai Pukul 03.00)

Nah, untuk memperluas HGB dan mengubah rencana tata ruang wilayah itulah Bakrieland dan Sentul City mesti perlu mendapatkan rekomendasi dari bupati. Rekomendasi tadi, Yayat menerangkan, untuk mengubah status lahan yang sebelumnya kawasan hutan menjadi permukiman. Padahal, RTRW (Rancangan Tata Ruang Wilayah) Kabupaten Bogor sudah ditetapkan pada 2008--- pelaksanaan Undang-Undang Penataan Ruang Tahun 2007.




Sejumlah tersangka dicokok KPK pekan lalu, termasuk Yasin yang didiuga menerima sogokan miliar. Bakrieland dan Sentul City diduga terlibat suap ini dengan latar belakang keinginan mengalihkan fungsi lahan hutan seluas 2.754 hektare di Kabupaten Bogor menjadi permukiman. Di lahan itu akan dibangun proyek perumahan Sentul Nirwana seluas 12 ribu hektare di wilayah Jonggol, Bogor, Jawa Barat.

Manajemen Sentul City membantah bahwa Johan Yhap--yang ditangkap sebelum Rahmat Yasin--adalah karyawan PT Bukit Jonggol Asri (BJA). Investor Relations Sentul City Michael Tene pun mengatakan Johan bukan karyawan mereka. (Baca: Kasus Suap Bakal Koreksi Saham Sentul City)

KHAIRUL ANAM

Berita Terpopuler :
Soal Boko Haram, Tweeps Serang Menteri Tifatul
Jokowi: Cawapres Bisa Selain Kalla dan Abraham
Ajakan Koalisi PDIP, Demokrat: Ahlan Wa Sahlan
Tanaman Sepanjang Darmo Rusak, Risma Marah Besar
Ini Kata Tweeps Soal Revolusi Mental Jokowi

Berita terkait

Dinyatakan Korupsi, Bupati Mesuji Divonis 8 Tahun Penjara

5 September 2019

Dinyatakan Korupsi, Bupati Mesuji Divonis 8 Tahun Penjara

Putusan itu sama sekali tidak turun dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Selengkapnya

Menteri Tjahjo Tanggapi Penangkapan Dua Bupati oleh KPK

5 September 2019

Menteri Tjahjo Tanggapi Penangkapan Dua Bupati oleh KPK

Kepala daerah seharusnya mengetahui semua regulasi, mana yang melanggar dan yang tidak, supaya tidak lagi terjaring KPK.

Baca Selengkapnya

Seusai Penuhi Panggilan KPK, Utut Irit Bicara

18 September 2018

Seusai Penuhi Panggilan KPK, Utut Irit Bicara

Utut mengaku ditanya prihal kaitan dirinya dengan Tasdi, Bupati Purbalingga (nonaktif).

Baca Selengkapnya

Jika Ditahan Polisi, Nur Mahmudi Ismail Ancam Ajukan Praperadilan

12 September 2018

Jika Ditahan Polisi, Nur Mahmudi Ismail Ancam Ajukan Praperadilan

Polres Depok akan memeriksa Nur Mahmudi Ismail, mantan Wali Kota Depok, dalam kasus pelebaran Jalan Nangka.

Baca Selengkapnya

Gubernur Banten Bersih-bersih dari Debu Korupsi yang Tebal

4 September 2018

Gubernur Banten Bersih-bersih dari Debu Korupsi yang Tebal

Gubernur Banten Wahidin Halim berjanji lakukan pemberantasan korupsi dan perombakan pejabat melalui seleksi dan lelang jabatan.

Baca Selengkapnya

Nur Mahmudi Ismail Jadi Tersangka, Kawan-kawannya Berkumpul

29 Agustus 2018

Nur Mahmudi Ismail Jadi Tersangka, Kawan-kawannya Berkumpul

Polisi menetapkan mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail jadi tersangka korupsi pembangunan jalan.

Baca Selengkapnya

Korupsi Bupati Hulu Sungai Tengah, 25 Mobil Mewah Diangkut Kapal

17 Maret 2018

Korupsi Bupati Hulu Sungai Tengah, 25 Mobil Mewah Diangkut Kapal

KPK membawa 25 mobil mewah hasil korupsi Bupati Hulu Sungai Tengah Abdul Latief dengan kapal.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah 5 Lokasi Kasus Korupsi Wali Kota Kendari dan Ayahnya

3 Maret 2018

KPK Geledah 5 Lokasi Kasus Korupsi Wali Kota Kendari dan Ayahnya

Kasus korupsi Wali Kota Kendari Adriatma yang disidik KPK melibatkan ayahnya yang menjadi calon gubernur.

Baca Selengkapnya

Bupati Rita Widyasari Dijerat Pencucian Uang, KPK Sita Aset

16 Januari 2018

Bupati Rita Widyasari Dijerat Pencucian Uang, KPK Sita Aset

Laode mengatakan penyidik KPK telah menyita beberapa aset yang diduga hasil pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Berikut 8 Bupati dan Wali Kota yang Terjerat Korupsi pada 2017

1 Januari 2018

Berikut 8 Bupati dan Wali Kota yang Terjerat Korupsi pada 2017

Dalam laporan kinerja akhir 2017, KPK mencatat 12 perkara korupsi yang melibatkan bupati, wali kota dan wakilnya dalam berbagai perkara.

Baca Selengkapnya