Rakyat Bangka Belitung Ultimatum Kejaksaan Tinggi  

Reporter

Jumat, 9 Mei 2014 14:58 WIB

TEMPO/ Robin Ong

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bangka Belitung (Babel) Hidayatullah mengatakan ancaman akan disantet dengan jambul nanas, yang dilontarkan oleh Forum Masyarakat Bangka Selatan untuk Keadilan (FMBSUK), tidak membuatnya gentar untuk terus mengungkap kasus dugaan korupsi dana hibah kegiatan Pekan Olahraga Provinsi III di Toboali senilai Rp 42,6 miliar.

“Kenapa harus takut. Bukan maksud saya takabur, disantet atau tidak, semua orang pasti mati,” kata Hidayatullah kepada Tempo, Jumat, 9 Mei 2014. Hidayatullah berharap FMBSUK mendukung Kejati Babel menangani kasus korupsi. Dalam kasus dana hibah Pekan Olahraga Provinsi III di Toboali, Kejati Babel telah menetapkan dua tersangka, yakni Sopian A.P. dan Slamet Sahani.

Hidayatullah juga meminta warga Babel tidak main ancam-mengancam. Bila penanganan kasus itu dinilai melenceng, bisa melakukan pra-peradilan. Penahanan tersangka pun, kata dia, sudah sesuai dengan prosedur.

Ancaman santet jambul nanas dilontarkan sejumlah orang yang tergabung dalam FMBSUK, yang berdemonstrasi di kantor Kejati Babel, Kamis, 8 Mei 2014. Mereka memprotes sikap Hidayatullah yang dianggap mengkriminalkan dana hibah untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi III di Toboali. "Hai, Hidayatullah, jambul nanas sudah menjadi legenda di Bangka Selatan," ujar koordinator aksi, Dede Adam.

Kepercayaan masyarakat di Bangka Selatan, jambul nanas merupakan alat santet yang bisa masuk ke dalam perut dan bisa mengakibatkan kematian.

Hidayatullah dituding menangani kasus itu karena pesanan sponsor. Massa memotong seekor ayam berbulu hitam sebagai simbol matinya hukum di Babel. "Kami minta dia (Hidayatullah) angkat kaki dari Bangka Belitung. Jika tidak, dia kami akan potong seperti ayam ini. Penzaliman tidak dibenarkan," ujar Dede.


SERVIO MARANDA




Berita utama:
Sebelum Bekuk Bupati Bogor, KPK Panggil Bos PPP
B
oediono Sebut Yang Mulia, JK: Saya Cukup Pak Hakim
Boediono Sebut Dana Talangan Century Tentatif

Berita terkait

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

12 September 2018

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

Dua mantan pejabat Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prihanto, dituduh merugikan negara Rp 10,7 miliar dalam korupsi proyek Jalan Nangka.

Baca Selengkapnya

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

3 November 2017

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

Dalam kasus dana purna tugas ini sebanyak 17 anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 1999-2004 lainnya sudah menjalani hukuman.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

25 Oktober 2017

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Harianto diperiksa penyidik KPK di Polres Nganjuk.

Baca Selengkapnya

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

4 Oktober 2017

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

Tim koordinasi supervisi bekerja sama dengan perangkat daerah untuk mencegah korupsi di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

14 September 2017

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen terjaring dalam OTT KPK. Ia diduga menerima fee proyek.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

13 September 2017

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

Mantan anak buah Nazaruddin, Marisi Matondang, divonis tiga tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

6 September 2017

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

Terdakwa pelaku korupsi buku pingsan setelah hakim menjatuhkan vonis hukuman penjara 3 tahun.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

6 September 2017

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur akan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung terkait dengan putusan Pengadilan Tinggi Surabaya yang membebaskan Dahlan Iskan.

Baca Selengkapnya