TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap Rajawali Televisi menyampaikan berita dan informasi kepada masyarakat secara akurat dan berdasarkan kebenaran.
"Lakukan peliputan dan penyiaran secara fair dan balance," kata SBY saat meresmikan stasiun televisi Rajawali Televisi di Jakarta Convention Center, Sabtu malam, 3 Mei 2014. (Baca: Peresmian Rajawali Televisi Dihadiri SBY-JK)
SBY mengatakan selama hampir sepuluh tahun menjadi presiden, dia melihat sejumlah stasiun televisi menyiarkan berita secara tidak fair dan balance. "Itu berbahaya," ujar bekas Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan ini.
Dia mengibaratkan kondisi itu dengan masyarakat yang setiap hari meminum segelas air keruh. "Seminggu tidak apa-apa, dua minggu tidak apa-apa. Tapi kalau berbulan-bulan, bertahun-tahun, dia akan sakit," ucap SBY.
"Demikian juga kalau masyarakat kita mendapatkan informasi yang tidak benar, tidak akurat, diputarbalikkan faktanya, dia akan sakit," SBY menambahkan. Menurut dia, masyarakat yang "sakit" tidak akan bisa menjadikan negara maju, kuat, dan berjaya.
"Oleh karena itu, Rajawali Televisi, jadilah contoh untuk betul-betul menyiarkan berita yang akurat, mengandung kebenaran, dan sekali lagi fair dan balance," kata SBY.
PRIHANDOKO
Berita terkait
Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?
33 hari lalu
Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.
Baca SelengkapnyaSinggung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran
56 hari lalu
Kemenkominfo meminta pengelola stasiun televisi meningkatkan kualitas program-program siarannya. Ini alasannya.
Baca SelengkapnyaPendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2
18 Februari 2024
Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.
Baca SelengkapnyaMasa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis
13 Februari 2024
Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.
Baca SelengkapnyaKPI Tegur Ivan Gunawan, Apa Sesungguhnya Tugas Komisi Penyiaran Indonesia?
16 Januari 2024
Desainer dan publik figur Ivan Gunawan mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia. Apa saja tugas KPI?
Baca Selengkapnya29 Tahun Stasiun Televisi Indosiar Jadi Stasiun TV ke-5 yang Tayang Nasional
12 Januari 2024
Stasiun televisi Indosiar didirikan pada 19 Juli 1991, tetapi baru mendapat izin penyiaran pada 18 Juni 1992.
Baca SelengkapnyaSejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?
11 Januari 2024
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?
Baca SelengkapnyaKondisi Ekuador Genting, Stasiun Televisi Dikuasai Kelompok Bersenjata Secara Live
10 Januari 2024
Kondisi Ekuador pada Rabu 10 Januari 2024 semakin genting menyusul kaburnya kepala geng kartel narkoba paling berbahaya dari penjara.
Baca SelengkapnyaMengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya
1 Januari 2024
Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.
Baca SelengkapnyaCatatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor
5 Oktober 2023
Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.
Baca Selengkapnya