TEMPO.CO , Jakarta: Ada yang menarik saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka rapat kabinet paripurna diperluas di kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa, 29 April 2014. Rapat ini dihadiri antara lain oleh menteri kabinet, pimpinan badan usaha milik negara, dan para pemimpin daerah.
Dalam kesempatan itu, SBY menyatakan mengetahui bahwa di antara peserta rapat yang hadir masih banyak yang akan tetap bertugas setelah 20 Oktober mendatang, ketika presiden baru terpilih. Terutama, kata dia, para gubernur dan wakil gubernur. (Baca: Jadi Cawapres, SBY: Mereka Mengolok Saya)
"Kalau anggota kabinet, saya tidak tahu," ujar SBY saat membuka rapat persiapan musyawarah perencanaan pembangunan nasional itu. "Mungkin juga ada yang masih berlanjut pada kabinet yang akan datang, atau mungkin ingin pensiun bersama saya? Saya tidak tahu."
SBY tetap mendoakan mereka yang menjalankan tugas setelah pemerintahan baru terbentuk. "Saya berharap sambil mendoakan semoga saudara di ruangan ini memiliki masa depan lebih baik," ucapnya. "Saya akan tenang jika menyaksikan kita makin ke depan juga makin baik." (Baca pula: Ingin Bicara dengan Mega, SBY Tunggu Takdir Tuhan)
Sebelum masa bakti Kabinet Indonesia Bersatu II berakhir, SBY berharap jajaran pemerintahan bisa menuntaskan tugas masing-masing. "Apalagi kalau kita tahu ada yang harus kita kejar," kata dia. "Mari kita lakukan langkah-langkah percepatan dan penuntasan semua tugas dan pekerjaan yang mesti dilakukan pemerintah pusat dan daerah."
