Hadi Poernomo: Saya Menikahi Anak 'Wong Sugih'  

Reporter

Rabu, 23 April 2014 15:24 WIB

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Hadi Poernomo saat menjawab pertanyaan wartawan di kantor BPK, Jakarta, (21/4). Pada 21 April 2014, Hadi Poernomo resmi pensiun sebagai Ketua BPK. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Poernomo pernah bercerita tentang asal kekayaan yang dia miliki. Tersangka kasus pajak BCA itu mengaku sudah kaya jauh sebelum menjadi pejabat pemerintah. Sebelum menjadi ketua BPK, Hadi menjabat Direktur Jenderal Pajak. (Baca: KPK Tetapkan Hadi Poernomo sebagai Tersangka)

Dalam rubrik investigasi yang dimuat Majalah Tempo edisi 27 Juni 2010, Hadi mengatakan trah (garis keturunan) merupakan persoalan penting buat menjelaskan ihwal kekayaannya. Dari trah itulah dia mengaku mendapat hibah sejumlah harta yang dilaporkan ke KPK. “Iya, karena memang hibah, diberikan sebelum orang tua saya meninggal,” kata Hadi pada Tempo, pertengahan Juni 2010 lalu.

Menurut Hadi, kakeknya adalah Raden Abdul Gani, dulu patih atau wakil bupati Sampang. Sang kakek, memiliki anak antara lain Raden Abdul Hadi Notosantoso dan Halim Perdanakusuma, pahlawan nasional yang namanya diabadikan sebagai nama pangkalan udara di Jakarta.

Abdul Hadi adalah ayah Hadi. Dia pernah menjadi sekretaris daerah Pamekasan, Jember, lalu sekretaris Karesidenan Kediri, dan terakhir bupati yang diperbantukan di Nganjuk, Jawa Timur.

Bekas Direktur Jenderal Pajak itu lalu menyatakan Melita Setyawati, istrinya, pun berasal dari keluarga terpandang. Ibu Melita, Nyonya Suprapti, adalah cucu Dr Wahidin Sudirohusodo, pahlawan pendiri Budi Utomo. Adapun Raden Soedadi Prodjosutedjo, ayah Melita, terakhir menjadi Kepala Kantor Pajak Jakarta Raya. “Jadi saya menikahi anak wong sugih.” Dia menambahkan, “Alhamdulillah, aku ikutan sugih.”

Berdasarkan laporan kekayaan yang disampaikan ke KPK, Februari 2010, Hadi tercatat memiliki harta senilai Rp 38 miliar. Namun semua harta itu dilaporkan sebagai hibah. Dari penelusuran Tempo, ternyata ia juga memiliki sejumlah harta yang tidak dicantumkan dalam laporan. (Baca: Harta Hadi Poernomo, dari Bekasi hingga California)

Senin, 21 April 2014, KPK menetapkan Hadi sebagai tersangka kasus pajak BCA. Pengumuman itu tepat di hari ulang tahunnya yang ke-67. Pada hari yang sama, Hadi juga merayakan pelepasan jabatannya di kantor BPK. Padahal seusai pisah-sambut, Hadi sempat menyatakan ingin menghabiskan waktu pensiunnya untuk mengurus cucu. (Baca: Lonjakan Kekayaan Hadi Poernomo)

TIM TEMPO | IRA

Terpopuler:




Saksi: BI Temukan Tujuh Pelanggaran Bank Century
Jadi Bandar Sabu, Bekas Anggota Dewan Ditangkap
Enam Inkumben Dapil IV Jatim Gagal ke Senayan

Berita terkait

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

1 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

6 jam lalu

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK

Baca Selengkapnya

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

7 jam lalu

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

Syahrul Yasin Limpo mengatakan seluruh pernyataan saksi yang menuding dirinya tidak benar.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

10 jam lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

19 jam lalu

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

23 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

1 hari lalu

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

Gus Muhdlor dilarang menjalankan tugas sebagai bupati jika sedang menjalani masa tahanan.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

1 hari lalu

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

Pengacara eks Kepala Rutan KPK menghormati putusan praperadilan meski tidak sependapat dengan hakim.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

1 hari lalu

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan eks Kepala Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (Rutan KPK), Achmad Fauzi

Baca Selengkapnya

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

1 hari lalu

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

Eks Sespri Kasdi Subagyono minta perlindungan LPSK karena BAP miliknya di KPK bocor ke tangan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya