TEMPO.CO, Kupang - Calon Bupati Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih Markus Dairo Tallu menyatakan aksi pembakaran kantor KPU Sumba Barat Daya merupakan upaya untuk menggagalkan pelaksanaan pemilu legislatif (Pileg), 9 April 2014. "Aksi ini tidak dibenarkan. Ini merupakan salah satu upaya untuk gagalkan pemilu di daerah ini," kata Markus kepada Tempo, Senin, 31 Maret 2014.
Peristiwa itu terjadi, Jumat, 28 Maret 2014 lalu. Kepolisian resor Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) menetapkan 54 orang sebagai tersangka pembakaran kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumba Barat Daya (SBD).
Pembakaran dilakukan oleh ratusan massa pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Sumba Barat Daya Kornelis Kodi Mete- Daud Lende Umbu Motto. Mereka kesal karena KPU NTT mengusulkan pelantikan calon bupati dan wakil bupati terpilih sesuai putusan Mahkamah Konsitutusi Markus Dairo Tallu- Ndara Tanggu Kaha.
Markus Dairo meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini, dan menangkap aktor serta pelaku pembakaran tersebut. "Saya berikan apresiasi kepada aparat keamanan yang telah menangkap pelaku pembakaran," katanya.
Terkait dengan belum ada usulan mengenai pelantikannya, menurut dia, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah menandatangi surat keputusan (SK) pelantikannya. "Hanya menunggu dilantik," ujarnya.
YOHANES SEO
Berita terkait
Hakim MK Tanya Ketua KPU di Sidang Sengketa Pileg: Bapak Tidur Ya?
11 hari lalu
Ketua MK Suhartoyo meminta keterangan Hasyim soal konversi sisa suara yang tidak menjadi kursi parlemen dalam Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaMK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg
20 hari lalu
MK akan mengganti Anwar Usman dengan hakim konstitusi lain apabila ada panel sengketa pemilu yang berkaitan dengan PSI
Baca SelengkapnyaHakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024
20 hari lalu
Hakim MK Anwar Usman tampak menggunakan inhaler ketika menangani sidang sengketa pemilu 2024 pada hari ini.
Baca SelengkapnyaMK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini
20 hari lalu
MK menggelar sidang perdana sengketa pileg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan DPD RI hari ini.
Baca SelengkapnyaBambang Widjojanto Debat Ahli KPU di Sidang MK: Jangan Sok Tahu
46 hari lalu
Bambang Widjojanto berdebat dengan ahli yang dihadirkan KPU mengenai hasil Sirekap.
Baca SelengkapnyaRespons Gibran soal Pemanggilan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK: Dijalani Aja Prosesnya
47 hari lalu
Gibran Rakabuming Raka menanggapi rencana Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan memanggil empat menteri Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres
Baca SelengkapnyaSidang Perdana Sengketa Pemilu Digelar Besok, 400 Polisi Siaga di MK
54 hari lalu
Sebanyak 400 aparat kepolisian akan bersiaga selama sidang sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK)
Baca SelengkapnyaMK Tambah Kuota Saksi-Ahli di Sengketa Pemilu, Maksimal Jadi 19 Orang
54 hari lalu
MK menambah kuota saksi dalam sidang sengketa Pemilu menjadi maksimal 19 orang. Apa alasannya?
Baca SelengkapnyaMK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pemilu Besok
54 hari lalu
MK menjadwalkan sidang perdana sengketa Pemilu 2024 besok dengan agenda pemeriksaan pendahuluan.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Prabowo-Gibran Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres di MK Malam Ini
55 hari lalu
Tim hukum Prabowo-Gibran bakal mendaftarkan diri ke MK sebagai Pihak Terkait pada Senin malam, 25 Maret 2024.
Baca Selengkapnya