Sejumlah massa dari Gerakan Mahasiswa Peduli Asap RIAU (GEMPAR) melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran HI, Jakarta, (16/03). Dalam Aksi tersebut menuntut pemerintah mempercepat proses pengentasan kabut asap yang terjadi di Riau. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Pekanbaru - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan penyebab kabut asap di Riau adalah hutan yang sengaja dibakar. SBY membantah pendapat yang menyebutkan bahwa kebakaran lahan di Riau akibat cuaca ekstrem.
"Sebagian besar sengaja dibakar," kata SBY di depan sejumlah kepala daerah dan pimpinan perusahaan di kediaman Gubernur Riau, Ahad, 16 Maret 2014.
SBY mengaku tidak suka dengan alasan yang menyatakan penyebab kebakaran lahan adalah kondisi alam. Menurut dia, ada kalanya cuaca ekstrem menyebabkan vegetasi menjadi kering dan bisa memicu kebakaran saat bergesekan. Namun, kata SBY, kasus semacam itu sangat sedikit. "Kebakaran lahan di seluruh wilayah Indonesia sebagian besar akibat kesengajaan," ujarnya. (Baca: Petaka Asap Ancam Produksi Minyak Nasional).
Menurut SBY, dirinya mendapat penjelasan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Syamsul Maarif, soal kondisi terakhir di Riau. SBY juga mengatakan telah berdialog dengan warga Siak dan Kampar, yang secara terbuka mengatakan penyebab kebakaran hutan. (Baca: Cara SBY Atasi Asap Kebakaran Hutan Riau).
SBY menggelar pertemuan dengan sejumlah pejabat daerah dan petinggi perusahaan sesuai memantai titik api di Kabupaten Kampar, dan Kecamatan Minas, Siak. Sebanyak 74 perusahaan hadir mendengarkan arahan Presiden.