Calon Hakim MK Punya Rp 5 Miliar, Tim Pakar Curiga  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 6 Maret 2014 03:58 WIB

ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO , Jakarta: Tim pakar seleksi calon hakim konstitusi Laudin Marsuni mempertanyakan nominal kekayaan salah satu calon hakim Mahkamah Konstitusi, yaitu Yohanes Usfunan. Berbagai jabatan yang disandang Yohanes dinilai tak memungkinkan dia memiliki kekayaan hingga Rp 5 miliar.

"Aktivitas ini tidak menghimpun hingga Rp 5 miliar," kata Laudin saat uji kelayakan di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu, 5 Maret 2014. Laudin lalu menyebutkan jabatan yang dipegang Yohanes seperti dosen, pembantu rektor, wartawan, hingga penyusun naskah akademik. (Baca: Calon Hakim MK: Mobil Saya Tidak Lima, Cuma Empat....).

"Apakah itu sumbangan atau warisan?" kata Laudin. Lantas Yohanes menjawab pertanyaan ini dengan mengaku memiliki tiga rumah di Bali, yang menurut Yohanes, dibeli secara mencicil di Denpasar. "Dulu (harganya) Rp 12 juta, sekarang Rp 500 juta," kata dia. (Baca: Calon Hakim MK, Hidup Mewah dan Tak Paham Hukum).

Anggota tim pakar lain, Husni Umar, bertanya ihwal mobilisasi wartawan pada masa Orde Baru. Menurut Husni, ketika itu wartawan kerap diajak ke daerah dan diberi uang saku. "Apakah Anda mengalami hal seperti itu?". Pertanyaan ini dijawab dengan, "Saya wartawan daerah yang tidak menikmati seperti wartawan Jakarta."

Yohanes menceritakan pengalamannya sebagai wartawan sejak 1977 ketika kuliah di Bali. Ia mengklaim pernah menjadi wartawan Antara, Suara Karya, dan Media Indonesia. Dia berhenti sebagai wartawan saat menerima gelar doktor dari Universitas Airlangga pada 1998. (Baca: Jadi Guru Besar, Calon Hakim MK Ini Tak Tahu Ultra Petita).

WAYAN AGUS PURNOMO


Berita terkait
Komisi Susun Peringkat Calon Hakim Konstitusi
Syafii Maarif: Baru Satu yang Layak Jadi Hakim MK
Tim Pakar Diminta Tak Ajukan Nama Hakim MK

Berita terkait

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

53 detik lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

5 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

7 jam lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

1 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

1 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

2 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

4 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

5 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

5 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

6 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya