Ibas beserta keluarga besarnya saat liburan ke Monas Oktober 2012 silam. Berbeda dengan Presiden SBY dan kakaknya Agus Harimurti, Ibas lebih menyukai kemeja batik lengan panjang saat mengunjungi Monas. Rumgapres/Abror Rizki
TEMPO.CO, Jakarta - Badan SAR (Search and Rescue) Nasional menjadikan nama kampung halaman atau tempat lahir Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan mertuanya, Letnan Jenderal (Purn) Sarwo Edhie Wibowo (almarhum), sebagai nama dua kapal negara yang baru. Kapal berjenis catamaran tersebut diberi nama Kapal Negara Pacitan--kampung SBY-- dan Kapal Negara Purworejo--kampung Sarwo Edhi.
Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi petinggi Basarnas perihal penamaan dua kapal baru sepanjang 59 meter tersebut. SBY lahir di Tremas, Arjosari, Pacitan, pada 9 September 1949. Sarwo Edhie Wibowo, ayah Ani SBY, lahir di Purworejo, Jawa Tengah, pada 25 Juli 1925. Adapun istri SBY, Kristiani Herawati, lahir di Yogyakarta pada 6 Juli 1952.
Dalam rilis yang diterima wartawan, Basarnas menyatakan kapal tersebut memperkuat alat utama SAR di wilayah laut. KN Pacitan dan KN Purworejo merupakan tipe kapal cepat yang mampu bergerak dengan kecepatan maksimal 29 knot.
Selain mempunyai stabilitas yang tinggi dan mampu beroperasi dalam cuaca buruk, kapal ini dilengkapi landasan helikopter.
Pada saat ini, dua kapal tersebut bersandar di tepi Pelabuhan Indah Kiat, Pulomerak, tepatnya di sebelah lapangan bakal apel kesiapsiagaan Hari Ulang Tahun ke-42 Badan SAR Nasional. Rencananya SBY akan meresmikan dua kapal tersebut dengan menekan alarm yang berada tepat pintu masuk kapal.
