Massa aksi demo #SaveRisma memampang spanduknya sebelum melakukan aksinya (20/2). TEMPO/Mohammad Syarrafah
TEMPO.CO, Surabaya - Sekretaris Kota Surabaya Hendro Gunawan menegaskan bahwa hingga detik ini tidak ada surat pengunduran diri dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Menurut dia, kemungkinan ucapan soal mundurnya Risma merupakan luapan emosional sesaat.
"Enggak ada suratnya. Kami berusaha keras supaya Ibu tidak mundur," katanya dengan tegas kepada Tempo di ruang kerjanya, Kamis, 27 Februari 2014.
Isu mundur wali kota terbaik versi Citymajors.com itu dipertegas oleh ucapannya sendiri kepada simpatisan yang mendukungnya di Balai Kota. "Tadi pagi saya mengumpulkan seluruh SKPD mau pamitan mundur, lha kok sekarang Bapak-Ibu seperti ini. Saya enggak tahu harus ngomong apa," ucap Risma yang tak sanggup lagi menahan air matanya.
Sekitar pukul 11.00, ada massa pendukung Risma yang memenuhi gedung Balai Kota. Mereka ingin menyampaikan dukungan kepada Risma setelah melihat berita di televisi yang santer memberitakan isu mundurnya Risma. Baru sekitar pukul 12.10 Risma menemui simpatisannya tersebut karena baru saja menghadiri peresmian taman di wilayah Jambangan. (Baca: Di Depan Simpatisan, Risma Jelaskan Sempat Pamitan)
Mereka adalah komunitas salah satu pengajian di Surabaya. "Kami tidak minta apa-apa. Kami tidak ada kepentingan apa-apa. Kami hanya mau Ibu tetap bertahan bersama kami untuk Kota Surabaya." (Baca: Survei: Dukungan Netizen terhadap #SaveRisma)
