Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. ANTARA FOTO/Andika Wahyu
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat menitikkan air mata pada acara silaturahmi dengan mahasiswa Bidikmisi di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 27 Februari 2014. Ini terjadi ketika SBY mendengar testimoni seorang mahasiswi penerima bantuan program Mahasiswa Bidikmisi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan yang hanya ditujukan untuk calon mahasiswa tidak mampu.
Bermula ketika Birul Qodriah, mahasiswi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, tampil di mimbar panggung utama untuk menyampaikan testimoni mewakili mahasiswa penerima program bantuan itu. Mahasiswi berjilbab ini lantas menceritakan keinginannya untuk kuliah, tapi kesulitan mewujudkan hal itu lantaran orang tuanya hanya bekerja sebagai buruh tani. (baca: Curhat SBY: Gaji Ayah Saya Pas-pasan)
"Saya bilang, saya mau melanjutkan kuliah. Tapi tidak ada jawaban apa pun dari bapak dan ibu," kata Birul. Lalu dia menceritakan upaya dan kegigihan bapaknya mengayuh sepeda ke sana-kemari untuk mencari beasiswa.
Singkat cerita, Birul akhirnya mendapat bantuan beasiswa melalui program Mahasiswa Bidikmisi. Mendengar cerita ini, SBY menangis lalu mengelap air matanya. Raut muka SBY menunjukkan ekspresi sedih selama Birul bercerita.
Lantaran keinginannya untuk kuliah terwujud, Birul berjanji akan menggunakan bantuan beasiswa itu sebaik-baiknya. "Kami akan menjadi mahasiswa berkualitas," ujarnya. (baca: Pemerintah Siapkan Rp 1,4 Triliun untuk Bidikmisi)
