AL Belanda Peringati Pertempuran Laut Jawa

Reporter

Editor

Abdul Manan

Rabu, 26 Februari 2014 22:52 WIB

Seorang warga membersihkan makam di komplek pemakaman Kembang Kuning , Surabaya, Senin (9/10). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Komandan Angkatan Laut Kerajaan Belanda Laksamana Madya Matthieu Borsboom dan Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia Laksamana Marsetio dijadwalkan menghadiri peringatan Pertempuran Laut Jawa, di Surabaya, Jawa Timur, Kamis 27 Februari 2014.

Menurut siaran pers Kementerian Pertahanan Belanda yang dikirimkan oleh Kedutaan Besar Belanda di Jakarta kepada Tempo, Rabu 26 Februari 2014, peristiwa Pertempuran Laut Jawa diperingati di Pemakaman Kembang Kuning Surabaya setiap 27 Februari.

Borsboom dan Marsetio akan mengunjungi pemakaman itu untuk mengheningkan cipta dan meletakkan karangan bunga. Acara peringatan ini juga akan dihadiri oleh perwakilan dari Amerika Serikat, Inggris, dan Australia.

Kegiatan di Kembang Kuning ini untuk mengenang peristiwa yang terjadi lebih dari 70 tahun lalu. Saat itu, Desember 1941, Jepang melakukan serangan kejutan dengan menghantam armada Amerika Serikat di Pearl Harbor. Sebagai balasannya, Belanda, Inggris, Australia dan Amerika Serikat menyatakan perang terhadap Jepang.

Pasca penyerangan ke Pearl Harbor, keberhasilan pasukan Jepang seperti tak bisa dihentikan. Setelah jatuhnya Hong Kong, Filipina, Malaka, dan Singapura, Hindia Belanda menjadi sasaran yang menarik bagi Jepang.

Pada Februari 1942, Surabaya adalah pangkalan Angkatan Laut utama Sekutu di Asia Tenggara. Dalam tiga hari terakhir pada Februari itu, lebih dari 2000 pelaut dari berbagai negara tewas di laut untuk mempertahankan pangkalan ini.

Pada 26 Februari 1942, sebuah skuadron angkatan laut Sekutu, yang terdiri dari kapal Belanda, Inggris, Amerika dan Australia, dan dipimpin oleh Laksamana Karel Doorman dari AL Kerajaan Belanda, meninggalkan pangkalan untuk menghentikan invasi Jepang ke Jawa Timur.

Pasukan sekutu itu terlibat pertempuran dengan armada Jepang di utara Surabaya, pada 27 Februari 1942. Tiga kapal perang Belanda, HNLMS Kortenaer, HNLMS Java dan HNLMS De Ruyter tenggelam dalam pertempuran tersebut. Sebanyak 915 prajurit tewas, termasuk Laksamana Doorman.

Pemakaman Kembang Kuning adalah tempat peristirahatan terakhir bagi banyak korban sipil dari kamp-kamp di Jawa Timur, serta personil militer Belanda. Secara total, lebih dari 5.000 orang dikubur di sini. Kembang Kuning juga disebut sebagai taman pemakaman Angkatan Laut, dengan monumen Karel Doorman di tengahnya. Nama-nama dari 915 prajurit Angkatan Laut yang meninggal dalam Pertempuran Laut Jawa terukir di plakat perunggu di belakang monumen itu.

ABDUL MANAN

Berita Lainnya
Bhatoegana Sangkal Terima Duit, Jaksa Akhirnya Putar Rekaman
Ketika Sutan Bhatoegana Saling Bantah dengan Rudi
Bhatoegana Bisa Dihukum Lebih Berat jika Berbohong
Ada 'Buka-Tutup Kendang' di Kasus Rudi Rubiandini
Hasil Lengkap Pertandingan Liga Champions








Berita terkait

Kilas Balik Perjanjian Roem-Roijen 74 Tahun Pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

7 Mei 2023

Kilas Balik Perjanjian Roem-Roijen 74 Tahun Pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Usai proklamasi, Indonesia juga berusaha mempertahankan kemerdekaan melalui jalur diplomatik tanpa kekerasan, salah satunya perjanjian Roem-Roijen.

Baca Selengkapnya

Representative Office BNI Ada di Belanda

18 Mei 2022

Representative Office BNI Ada di Belanda

Populasi Diaspora di luar negeri merupakan ceruk bisnis yang sangat potensial dalam ekosistem bisnis Internasional BNI

Baca Selengkapnya

Komunitas Muslim Indonesia di Belanda Bangun Masjid  

29 Maret 2017

Komunitas Muslim Indonesia di Belanda Bangun Masjid  

Muslim Youth Union atau PPME Al-Ikhlas membeli bangunan di Amsterdam, Belanda, yang salah satu ruangannya diubah menjadi masjid.

Baca Selengkapnya

PM Belanda: Saya Akan Lawan Kecenderungan Anti-Islam  

26 November 2016

PM Belanda: Saya Akan Lawan Kecenderungan Anti-Islam  

PM Mark Rutte menegaskan, sentimen anti-Islam di Eropa tidak akan mempengaruhi hubungan dengan negara-negara berpenduduk mayoritas muslim.

Baca Selengkapnya

Bertemu PM Belanda, Jokowi Terkenang Saat Jadi Gubernur DKI

23 November 2016

Bertemu PM Belanda, Jokowi Terkenang Saat Jadi Gubernur DKI

Presiden Joko Widodo pernah bertemu Mark Rutte saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Memperkenalkan Indonesia Kontemporer Lewat Karya Riri Riza

21 November 2016

Memperkenalkan Indonesia Kontemporer Lewat Karya Riri Riza

Indonesia Film Festival 2016 digelar di Utrecht, Belanda, 17-20 November 2016.

Baca Selengkapnya

EKSKLUSIF, PM Belanda Mark Rutte Tolak Referendum Ala Brexit

4 November 2016

EKSKLUSIF, PM Belanda Mark Rutte Tolak Referendum Ala Brexit

Perdana Menteri Kerajaan Belanda Mark Rutte mengatakan ia menentang referendum seperti Brexit di Inggris.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Perdagangan-Investasi, PM Belanda Kunjungi RI  

16 Oktober 2016

Tingkatkan Perdagangan-Investasi, PM Belanda Kunjungi RI  

Persiapan lawatan PM Mark Rutte dibahas dalam pertemuan kedua Menlu di Bangkok, Thailand.

Baca Selengkapnya

Jazz Indonesia Pukau Publik Belanda  

16 Oktober 2016

Jazz Indonesia Pukau Publik Belanda  

Dwiki Dharmawan dan kawan-kawan meriahkan Indonesia Jazz Night 2016 di Den Haag, Belanda.

Baca Selengkapnya

90 Pengusaha Belanda Hadiri Seminar Rediscover Indonesia

24 September 2016

90 Pengusaha Belanda Hadiri Seminar Rediscover Indonesia

PM Belanda akan berkunjung ke Indonesia pada November 2016.

Baca Selengkapnya