Asap pekat menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (27/8). Kota Pekanbaru kembali diselimuti asap sisa kebakaran hutan dan lahan, yang merupakan kondisi terparah sejak bulan Juni lalu pemerintah menetapkan status darurat asap akibat asap sempat mencapai Singapura dan Malaysia. ANTARA/FB Anggoro
TEMPO.CO, Pekanbaru - Kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Riau, terus meluas hingga merambat ke permukiman masyarakat. Empat rumah warga dan tiga kelas madrasah dininyah awaliyah (MDA) hangus terbakar. Sebanyak 37 kepala keluarga atau 125 jiwa di Dusun Bukit Lengkung, Desa Tanjung Leban, terpaksa dievakuasi ke wilayah aman.
"Saat ini masyarakat sudah diungsikan di daerah Barak Aceh," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bengkalis Muhammad Jalal saat dihubungi Tempo, Senin, 24 Februari 2014. (Baca juga: Kebakaran Lahan di Riau Meluas )
Menurut Jalal, kebakaran lahan sudah menghanguskan 2.000 hektare perkebunan sawit milik masyarakat serta perkebunan akasia milik perusahaan PT SPA. Pihak BPBD terus berupaya memadamkan api dan mengevakuasi warga yang berdekatan dengan titik api.
Jalal mengatakan tim gabungan pemadam api dibantu kepolisian, tentara, dan Masyarakat Peduli Api (MPA) kesulitan memadamkan api. Sebab, cuaca cerah disertai angin kencang membuat api cepat meluas. "Kami hanya bisa mengendalikan api yang mengancam rumah masyarakat," katanya. "Water bombing pun sulit dilakukan karena tidak ada sumber air," katanya.