Tangani Korupsi Bansos, MA Akan Pecat Hakim

Senin, 24 Februari 2014 07:20 WIB

TEMPO/Mahfoed Gembong

TEMPO.CO, Jakarta - Hakim ad hoc Pengadilan Negeri Bandung, Ramlan Comel terancam dipecat melalui sidang Majelis Kehormatan Hakim. Komisi Yudisial telah menerima rekomendasi Mahkamah Agung untuk menggelar sidang etik hakim bagi Ramlan pada Rabu, 6 Maret 2014 pukul 09.00 WIB.

Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Mahkamah Agung, Ridwan Mansyur menyatakan, rekomendasi pemecatan Ramlan didasarkan pada dugaan pelanggaran etik dan pedoman perilaku hakim yang terkait dengan kasus korupsi pengurusan perkara banding dana bantuan sosial pemerintah kota Bandung 2009-2010. (baca: MA Akan Pecat Enam Hakim)

"Benar, terkait kasus bansos Pemkot Bandung," kata Ridwan melalui pesan singkat, Ahad, 23 Februari 2014.

Meski demikian, Ridwan tak memaparkan detail perihal pelanggaran Ramlan yang ditemukan Badan Pengawas MA. Dalam perkara dana Bansos di Kota bandung itu, Komisi Pemberantasan Korupsi telah mencegah Ramlan ke luar negeri sejak Oktober 2013, bersama hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat Pasti Serefina Sinaga. (baca: Enam Hakim Diduga Terima Gratifikasi)

Ramlan juga kerap diperiksa KPK dan telah bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta. Ia diduga menerima uang suap dari tersangka kasus Bansos yaitu Wali Kota Bandung Dada Rosada dan Sekretaris Daerah Bandung Edi Siswadi.

Ramlan menjadi salah satu anggota majelis perkara bansos dengan ketua Setyabudi, yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Setyabudi sendiri telah melaporkan enam nama hakim yang menerima uang dalam kasus bansos kepada Ketua KY Bidang Investigasi dan Pengawasan Hakim Eman Suparman.

Eman kemudian mengirimkan enam nama tersebut ke KPK. Akan tetapi, Eman enggan menanggapi perihal alasan Ramlan dibawa ke sidang etik hakim. Ia juga menyatakan tak pernah memeriksa Ramlan.

"Saya tak mau mendahului MA. Kalau tentang enam nama itu, silakan tanya KPK. KY tak pernah mengurus kasus korupsi," kata Eman.

FRANSISCO ROSARIANS


Terpopuler:
16 Pembantu di Rumah Jenderal, Bagaimana Bagi Tugasnya?
Ada Setoran di Balik Label Halal Daging Australia
Jokowi: Proyek Jalan Tol Boros Anggaran


Berita terkait

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

2 hari lalu

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

KPK buka suara soal kabar ayah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kiai Agoes Ali Masyhuri, sebagai makelar kasus Hakim Agung Gazalba Saleh.

Baca Selengkapnya

Pernah Bebas di Kasus Suap, Hakim Agung Gazalba Saleh Jalani Sidang Perdana Kasus Gratifikasi dan TPPU

4 hari lalu

Pernah Bebas di Kasus Suap, Hakim Agung Gazalba Saleh Jalani Sidang Perdana Kasus Gratifikasi dan TPPU

MA memvonis bebas hakim agung Gazalba Saleh di kasus suap. Kini ia menjalani sidang perdana di kasus gratifikasi dan pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

8 hari lalu

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

Komisi Yudisial masih memverifikasi laporan dugaan pelanggaran kode etik pimpinan Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

15 hari lalu

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

16 hari lalu

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun minta KPU menunda penetapan prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024. Ini Profilnya

Baca Selengkapnya

Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

17 hari lalu

Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

Hakim Agung Suharto terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial menggantikan Sunarto.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Skotlandia Hingga Mantan Hakim Agung Desak Inggris Berhenti Jual Senjata ke Israel

35 hari lalu

Pemimpin Skotlandia Hingga Mantan Hakim Agung Desak Inggris Berhenti Jual Senjata ke Israel

Tekanan politik terhadap PM Inggris untuk menghentikan ekspor senjata ke Israel meningkat setelah tujuh pekerja World Central Kitchen tewas di Gaza

Baca Selengkapnya

Kasus Gazalba Saleh, KPK Periksa 2 Hakim Agung MA soal Musyawarah Perkara KM 50

44 hari lalu

Kasus Gazalba Saleh, KPK Periksa 2 Hakim Agung MA soal Musyawarah Perkara KM 50

KPK melakukan penyidikan perkara dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU dalam pengurusan perkara di MA dengan tersangka Gazalba Saleh.

Baca Selengkapnya

Cerita Awal Pertemuan Dadan Tri Yudianto dengan Hasbi Hasan, Berawal dari Video Call Sang Istri

28 Februari 2024

Cerita Awal Pertemuan Dadan Tri Yudianto dengan Hasbi Hasan, Berawal dari Video Call Sang Istri

Dalam sidang kasus suap di Pengadilan Tipikor, Dadan Tri Yudianto beri kesaksian perkenalannya dengan sekretaris MA Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Alasan KY Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM di MA

22 Februari 2024

Alasan KY Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM di MA

KY telah menerima 120 pendaftar konfirmasi untuk calon hakim agung.

Baca Selengkapnya