Dukungan kepada Sutrisno Bachir Mulai Gembos

Reporter

Editor

Senin, 24 Januari 2005 13:40 WIB

TEMPO Interaktif, Solo: Dukungan DPD Partai Amanat Nasional se-Jawa Tengah dan DI Yogyakarta kepada Sutrisno Bachir sebagai ketua umum DPP PAN yang baru dideklarasikan Minggu (23/1) sudah digembosi oleh sejumlah daerah. Ketua PAN Klaten, Hasan Priyanto langsung mengeluarkan bantahan apabila daerahnya ikut memberikan dukungan kepada pengusaha asal Pekalongan yang dikenal dekat dengan Amien Rais tersebut. Hal yang sama juga dikemukakan DPD PAN Sukoharjo yang menyatakan dukungan kepada Sutrisno Bachir tersebut hanyalah klaim sepihak dari DPW PAN Jawa Tengah. "Bagaimana kami dikatakan ikut memberikan dukungan kepada Sutrisno. Secara langsung saya sudah menyampaikan ke Munawar (Ketua DPW PAN Jawa Tengah), Klaten tidak setuju dengan acara dukung mendukung seperti itu. Apalagi PAN Klaten juga belum meminta persetujuan dari DPC PAN. Jadi tidak betul kalau PAN Klaten ikut mendukung Sutrisno Bachir," kata Hasan Priyanto, Senin (24/1).Menurut Hasan, pertemuan DPD se Jawa Tengah dan DIY di Hotel Sahid, Minggu (23/1) kemarin juga bukan merupakan forum representasi dari daerah karena peserta datang hanya dalam kapasitas pribadi. Oleh karena itu, menurut anggota DPRD Klaten ini, munculnya kesepakatan dari sebagian peserta untuk memberikan dukungan kepada Sutrisno pun merupakan dukungan pribadi. "Itu pun saya sudah menyatakan penolakannya secara langsung," kata Hasan yang dikenal menjadi pendukung Fuad Bawazier ini.Senada dengan Hasan, Sekretaris DPD PAN Sukoharjo Muh. Amin yang mengaku ikut pertemuan tersebut juga mengeluarkan bantahannya. Menurut Amin, pernyataan bahwa 40 DPD di Jawa Tengah dan DIY telah memberikan dukungan kepada Sutrisno Bachir sebagai calon Ketua Umum PAN di dalam konggres PAN di Semarang, Maret mendatang merupakan klaim dari pengurus wilayah. "Kami tidak ikut-ikutan memberikan dukungan kepada Sutrisno. Yang mendukung Sutrisno itu kan DPW Jawa Tengah dan DIY," ujarnya.Sebelumnya, Ketua DPW PAN Yogyakarta Totol Daryanto bersama Ketua DPW PAN Jawa Tengah Munawar Sholeh seusai pertemuan dengan 40 DPD se-Jawa Tengah dan DI Yogyakarta telah bersepakat mengusung Sutrisno dalam konggres mendatang. Sebelum memutuskan dukungan tersebut, para pengurus PAN se-Jawa Tengah dan DI Yogyakarta mengadakan pertemuan di Hotel Sahid Yogyakarta selama dua hari. Mereka juga sempat menemui Ketua Umum PAN Amien Rais di kediamannya.Menurut Sekretaris DPW PAN Jawa Tengah Taufik Kurniawan keputusan mendukung Sutrisno tersebut sudah merupakan keputusan final. Atas munculnya dukungan kepada Sutrisno Bachir, Kaukus Muhammadiyah pun mengaku ikut arus mendukungnya. Tanthowi Jauhari, penggagas Kaukus Muhammadiyah yang selama getol mendukung Dien Syamsuddin mengatakan dipilihnya Sutrisno sebagai calon karena Dien sudah dipastikan tetap tidak bersedia untuk memimpin PAN. "Keputusan itu sudah final," kata Tantowi yang juga Ketua DPD PAN Boyolali ini.Namun, Ketua DPD PAN Solo, Umar Hasyim justru berpendapat keputusan mendukung Sutrisno bukan merupakan harga mati yang tidak bisa berubah. Kolega Tantowi di DPRD Jawa Tengah ini mengatakan sikap daerahnya bisa saja nanti berubah tergantung perkembangan politik menjelang konggres mendatang. "Kalau final dan tidak bisa berubah ya tidak, tetapi sementara ini memang Solo mendukung Sutrisno karena resistensinya paling rendah," tandasnya. Imron Rosyid

Berita terkait

Soal Peluang Jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno Ikut Arahan Zulhas

8 hari lalu

Soal Peluang Jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno Ikut Arahan Zulhas

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno akan mengikuti arahan ketua umumnya Zulkifli Hasan untuk peluang menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

8 hari lalu

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

9 hari lalu

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

Nama Yandri Susanto menyusul disiapkan oleh PAN sebagai calon menteri di Kabinet Prabowo. Sebelumnya, ada Eko Patrio.

Baca Selengkapnya

Petinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang

9 hari lalu

Petinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang

Petinggi PAN menyampaikan doa politik tentang jatah menteri di kabinet dalam Rakornas partainya di Jakarta, yang dihadiri Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Rakornas Dihadiri Prabowo, Petinggi PAN Doa Dapat Jatah di Kabinet Bertambah

9 hari lalu

Rakornas Dihadiri Prabowo, Petinggi PAN Doa Dapat Jatah di Kabinet Bertambah

Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay dalam doanya di Rakornas, turut membahas jatah menteri untuk partainya di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

9 hari lalu

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PAN belum memberikan rekomendasi kepada Emil Dardak karena Demokrat belum melakukan komunikasi politik dengan mereka.

Baca Selengkapnya

Setelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo

9 hari lalu

Setelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo

Nama Yandri Susanto diusulkan dari kader PAN daerah yang akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dan Rakornas Pilkada pada hari Kamis ini.

Baca Selengkapnya

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

12 hari lalu

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

16 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

19 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya