Kebun Binatang Surabaya Ingin Tarif Khusus PDAM  

Reporter

Rabu, 12 Februari 2014 09:12 WIB

Direktur Kebun Binatang Surabaya (KBS), Stany Soebakir, Dok.TEMPO/Jalil Hakim

TEMPO.CO, Surabaya - Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) Fuad Hasan mengatakan pihaknya berharap ada tarif khusus yang ditawarkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Pasalnya, bila PDAM memberikan tarif normal, kata Fuad, dana yang dikeluarkan KBS belum sebanding dengan laba yang diterima.

"Kami sih ingin paling tidak harganya di bawah Rp 2.000 per meter kubik," kata Fuad kepada wartawan di KBS, Selasa, 11 Februari 2014.

Meski demikian, kata Fuad, PDAM harus berkoordinasi dengan Wali Kota Tri Rismaharini terlebih dahulu mengenai tarif khusus tersebut. Sebab, bila tidak, akan timbul permasalahan baru yang menyangkut ke ranah hukum, seperti dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Di sisi lain, Fuad berharap PDAM berkenan pengaliran air untuk satwa tersebut merupakan program corporate social responsibility-nya (CSR). Hal ini tentunya akan meringankan beban KBS untuk mensejahterakan satwanya.

Ada tiga jenis air yang dimanfaatkan sebagai minuman satwa. Di antaranya air PDAM, air sungai, dan air sumur. Dalam satu bulan, kebutuhan masing-masing, yaikni air PDAM sebanyak 8.494,6 meter kubik, air sungai sebanyak 21.141 meter kubik, dan air sumur sebanyak 465 meter kubik.

Dari data tersebut, air Sungai Brantas menjadi sumber utama minuman satwa. Akibatnya, banyak satwa yang terjangkit berbagai penyakit mematikan, seperti kanker dan tumor. Sebab, kandungan air sungai tersebut sangat berbahaya dan langsung dikonsumsi satwa tanpa melalui proses penyaringan apa pun.

Sebelumnya, Wali Kota Risma berjanji akan kembali memulai pemasangan air PDAM untuk minuman satwa pada pekan ini. "Saya usahakan minggu ini," kata dia.

DEWI SUCI RAHAYU

Baca juga:
Jokowi Datang, Pemakaman Bubar
Airin Diperiksa KPK Terkait Kasus Alkes Banten
Prabowo Mantap Pilih Hatta
KRI Usman Harun, Tak Ada Niat RI Buka Luka Lama

Berita terkait

Kebun Binatang Keluarga Lombok Wildlife Park, Ada Koleksi Satwa Membanggakan

20 Juni 2021

Kebun Binatang Keluarga Lombok Wildlife Park, Ada Koleksi Satwa Membanggakan

Kebun Binatang Lombok Wildlife Park memiliki 420 ekor satwa dari 62 jenis satwa.

Baca Selengkapnya

Delapan Gorila di San Diego Sembuh Dari Covid-19

16 Februari 2021

Delapan Gorila di San Diego Sembuh Dari Covid-19

Delapan gorila di Kebun Binatang San Diego telah pulih sepenuhnya setelah tertular Covid-19 bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Kebun Binatang Surabaya Buka Lagi

27 Juli 2020

Hari Ini Kebun Binatang Surabaya Buka Lagi

Pengunjung Kebun Binatang Surabaya yang memiliki suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celcius akan diminta menuju ruang pelayanan kesehatan

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Surabaya Buka awal Juli 2020, Cuma 3 Jam

26 Juni 2020

Kebun Binatang Surabaya Buka awal Juli 2020, Cuma 3 Jam

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini masih mematangkan prosedur protokol kesehatan di Kebun Binatang Surabaya.

Baca Selengkapnya

Risma Beri Nama Bayi Gajah Kebun Binatang Surabaya Dumbo

31 Juli 2019

Risma Beri Nama Bayi Gajah Kebun Binatang Surabaya Dumbo

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memberi nama Dumbo pada bayi gajah Sumatera yang lahir di Kebun Binatang Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Ragunan Didatangi 150 Ribu Orang, Satwa Bisa Stres

19 Juni 2018

Kebun Binatang Ragunan Didatangi 150 Ribu Orang, Satwa Bisa Stres

Dokter hewan menyarankan Kebun Binatang Ragunan membatasi jumlah pengunjung agar satwa tidak stres.

Baca Selengkapnya

Penumpang Transjakarta Menuju Kebun Binatang Ragunan Meningkat

19 Juni 2018

Penumpang Transjakarta Menuju Kebun Binatang Ragunan Meningkat

PT Transjakarta mencatat jumlah penumpang bus Transjakarta rute Kebun Binatang Ragunan mengalami peningkatan selama libur Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Pengelola Kebun Binatang Ragunan Bantah Kawasannya Minim Tempat Sampah

19 Juni 2018

Pengelola Kebun Binatang Ragunan Bantah Kawasannya Minim Tempat Sampah

Disebut minim tempat sampah, begini tanggapan pengelola Kebun Binatang Ragunan.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2018, 95 Persen Satwa Ragunan Dipamerkan

18 Juni 2018

Libur Lebaran 2018, 95 Persen Satwa Ragunan Dipamerkan

Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Dina Himawati mengatakan 95 persen satwa koleksi dipamerkan selama Libur Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Cuaca Buruk, Gembira Loka Kurangi Waktu Hewan Keluar Kandang

1 Desember 2017

Cuaca Buruk, Gembira Loka Kurangi Waktu Hewan Keluar Kandang

Pengelola Kebun Binatang Gembira Loka juga tidak menargetkan jumlah kunjungan selama cuaca buruk, tapi tetap siap menerima pengunjung.

Baca Selengkapnya