SBY: Hukum Tak Perlu Ditegakkan jika Warga Sadar  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 26 Januari 2014 11:44 WIB

Sebuah mobil pribadi menerobos jalur Busway untuk menghindari kemacetan yang cukup parah di jalan protokol MH Thamrin, Jakarta Pusat, (19/8). Kemacetan terjadi akibat aksi unjuk rasa Solidaritas Komunitas Nasional untuk Kemanusiaan dan Demokrasi Mesir di Bunderan HI. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkomunikasi melalui fasilitas video conference dengan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Unggung Cahyono yang tengah berada di Taman Bungkul, Surabaya. Tujuan komunikasi yang dilakukan SBY ini adalah untuk mengetahui pencanangan Gerakan Nasional Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas di Jawa Timur.

Dalam komunikasi ini, SBY mengapresiasi langkah Polda Jatim dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam upaya mencegah dan menekan angka kecelakaan lalu lintas di sana. Namun dia tetap berharap seluruh pemangku kepentingan di Jawa Timur tetap berupaya mengingatkan warga di sana akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.

"Kalau masyarakat makin sadar, pengendara kendaraan bermotor makin sadar, tidak perlu hukum harus ditegakkan," kata SBY saat meresmikan pencanangan Gerakan Nasional Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad pagi, 26 Januari 2014. "Tetapi daripada terjadi kecelakaan, membahayakan keselamatan bagi diri maupun orang lain, hukum harus ditegakkan dengan tegas."

Sebelumnya, SBY mengajak seluruh masyarakat dan komponen bangsa untuk meningkatkan upaya mencegah dan mengurangi secara signifikan terjadinya kecelakaan lalu lintas di Tanah Air. "Semua bertanggung jawab. Semua ikut bertugas dan berupaya," kata SBY.

Menurut dia, upaya mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas bisa dilakukan dengan gerakan nasional dan kesadaran bersama seluruh elemen bangsa. Dengan begitu, kata SBY, "Insya Allah negeri kita ini akan makin terhindar dari kecelakaan lalu lintas yang sama-sama tidak kita inginkan."

PRIHANDOKO



Berita Lain:

Gempa Kebumen, Pantai Selatan Jadi Zona Aktif
Forum Davos, Negara Berkembang Fokus Tangani KURS
Ruhut: SBY Lagi terapi Kejut Demokrat




Berita terkait

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

12 jam lalu

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

18 jam lalu

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

Polri juga mengajukan permintaan pemblokiran 2.862 situs judi online ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

1 hari lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

1 hari lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

1 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

1 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

2 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

3 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya