TEMPO.CO, Garut - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, menyindir mantan Bupati Garut, Aceng HM Fikri dalam acara pelantikan Rudy Gunawan-Helmi Budiman sebagai Bupati dan Wakil Bupati Garut periode 2014-2019. Acara pelantikan di gelar di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat, Kamis, 23 Januari 2014.
Aher sapaan gubernur Jawa Barat ini meminta agar pemimpin Garut yang baru, dapat mencintai keluarganya. Alasannya, tanpa rumah tangga yang kuat pembangunan negara akan sulit tercapai dengan baik. "Pembangunan itu harus dimulai dari keluarga," ujarnya di hadapan ratusan tamu undangan.
Menurut dia, rapuhnya pondasi rumah tangga dapat menyebabkan timbulnya berbagai persoalan. Salah satunya adalah kenakalan remaja yang marak di Jawa Barat. "Pembangunan akan bisa dinikmati kalau ketahanan rumah tangganya baik," ujarnya.
Aher menilai tugas Bupati dan Wakil Bupati baru ini cukup berat. Alasannya karena Garut masih terdaftar sebagai daerah tertinggal di Indonesia. Karena itu dia meminta pemimpin yang baru ini melakukan pembangunan dengan program kerja yang terukur.
Pembangunan yang harus terus ditingkatkan di antaranya di bidang kesehatan dan pendidikan. Indeks kesehatan Garut masih berada jauh di bawah indek kesehatan Jawa Barat yakni yang hanya mencapai 69,05 poin. "Kualitas layanan kesehatan harus lebih ditingkatkan lagi baik dari segi sarana prasarana maupun dari segi layanan," ujarnya.
Perbaikan juga harus dilakukan di bidang pendidikan. Buruknya tingkat pendidikan di Garut itu dilihat dari lama belajar penduduknya yang baru mencapai 7,4 tahun. Perbaikan harus dilakukan dengan peningkatan sarana prasarana dan juga biaya pendidikan seperti pendampingan dana bantuan operasional sekolah yang bersumber dari anggaran daerah.
Tertinggalnya Garut diakibatkan pula oleh banyaknya infrastruktur daerah yang rusak. Karena itu, untuk meningkatkan roda perekonomian rakyat, pembangunan jalan kabupaten yang ada di wilayah pedesaan harus secepatnya dilakukan.
"Maksimal dalam waktu 2 tahun Garut harus terlepas dari daerah tertinggal, bila dilihat dari indeks daya belinya Garut cukup bangus mencapai 64,92 poin," ujarnya.
