Sejumlah warga kaki gunung Sinabung saat beristrahat di Posko Tanggap darurat erupsi gunung api sinanung di Kabanjahe, Sumatera Utara,Rabu (15/01). Warga meminta kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar menjadikan bencana sinabung menjadi bencana Nasional.Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Sosial Dewan Perwakilan Rakyat, Hasrul Azwar, meminta pemerintah segera menetapkan status bencana nasional atas musibah di sejumlah daerah. Menurut dia, bencana di sejumlah wilayah sudah memerlukan penanganan dari pemerintah pusat.
"Status itu akan membuat pemerintah all out menangani musibah ini," kata Hasrul saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 21 Januari 2014. Oleh karena itu, ia melanjutkan, status bencana nasional sudah mendesak diberlakukan. "Tunggu apalagi?"
Dia mencontohkan letusan Gunung Sinabung yang sudah berlangsung selama empat bulan. Selain itu, Hasrul juga mencontohkan banjir di Jawa Barat, banjir di kawasan jalur Pantura, dan bencana di Manado. Hasrul mengatakan, akibat banjir ini, perekonomian menjadi lumpuh.
Status bencana nasional, Hasrul menuturkan, tidak hanya ditetapkan untuk kawasan tertentu. Namun, status ini diterapkan pada semua wilayah yang sedang mengalami bencana.
Menurut dia, penanganan bencana ini tidak hanya mengandalkan dana yang tersedia di Badan Penanggulangan Bencana Pusat dan Daerah. Namun, kata Ketua Fraksi PPP ini, pemerintah bisa mengeluarkan dana cadangan. "Rp 3 triliun yang siap digunakan."