Band Ungu dengan vokalisnya Pasha ikut memeriahkan malam penganugrahan Miss Celebrity 2013 yang berlangsung di Balai Sarbini, Jakarta, (25/10). TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO , Manado: Grup band papan atas Indonesia, Ungu, rupanya ikut tergerak hatinya melihat penderitaan korban banjir di Manado, Sulawesi Utara, Rabu, 15 Januari 2014. Personel Ungu yang merupakan orang asli Manado, Enda, menciptakan lagu dengan judul dialek Manado yakni 'Baku Jaga' yang artinya saling menjaga.
Lagu yang diunggah di situs berbagi video paling populer YouTube ini dengan tagline "Baku Jaga, Lagu Ciptaan Band Ungu Untuk Korban Banjir Bandang Manado" ini, diunggah pada Sabtu, 18 Januari 2014. Hingga berita diturunkan video tersebut telah ditonton sebanyak 2.438 orang.
Sejumlah komentar juga sudah dipublish oleh masyarakat di situs beralamat http://www.youtube.com/watch?v=QjRz_cbSxt4 ini. Rata-rata komentarnya berisi rasa terharu atas kepedulian Ungu terhadap bencana yang menimpa Kota Manado.
Tak hanya di dunia maya saja ucapan terharu dari masyarakat. Di Kota Manado pun, lagu Ungu ini mulai hangat diperbincangkan. Warga Manado sangat terharu kepada Ungu yang tak hanya sibuk dengan dunia keartisan, tetapi langsung merespons duka di Manado.
"Lagunya saja pakai bahasa Manado, itu sangat-sangat membuat kami merasa terhibur. Di sini kami sebagai korban banjir, memang butuh penghiburan seperti yang dilakukan oleh Ungu walaupun hanya lewat lagu," kata Piet Pusung, tokoh pemuda yang juga menjadi korban banjir.
Enda yang bernama asli Franco Wellyjat Medjaya Kusuma ini memang besar di Kota Manado. Keluarga lulusan SMA Negeri 6 Manado ini masih tinggal di Kelurahan Perkamil yang juga tak luput dari terjangan banjir.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.