Hari Ini Tenggat untuk Para Penuduh SBY  

Reporter

Rabu, 8 Januari 2014 14:07 WIB

Ibas beserta keluarga besarnya saat liburan ke Monas Oktober 2012 silam. Berbeda dengan Presiden SBY dan kakaknya Agus Harimurti, Ibas lebih menyukai kemeja batik lengan panjang saat mengunjungi Monas. Rumgapres/Abror Rizki

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Palmer Situmorang, mengatakan batas waktu klarifikasi bagi Sri Mulyono, anak buah Anas Urbaningrum yang menuding SBY, adalah hari ini, Rabu, 8 Januari 2014. Pengurus Perhimpunan Pergerakan Indonesia itu dituding menyebar fitnah bahwa SBY mengintervensi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menetapkan Anas Urbaningrum sebagai tersangka kasus Hambalang.

"Kami tunggu saja. Kami niatnya selesai baik-baik saja. Kalau tak ada konfirmasi, saya akan coba telepon dia," kata Palmer, pekan ini.

Palmer mengatakan surat somasi dan permintaan klarifikasi sendiri sudah dilayangkan dua kali. Surat pertama tak mendapat tanggapan sehingga tim harus mengirim surat kedua yang dilayangkan pada 20 Desember 2013. Hingga Senin lalu belum ada konfirmasi dan klarifikasi resmi ke tim Palmer.

Menurut dia, Sri Mulyono sebenarnya sudah memberikan pengakuan secara live dalam sebuah dialog di stasiun televisi nasional. Dalam dialog tersebut, Sri Mulyono membenarkan dirinya yang membuat langsung sebuah tulisan berjudul "Anas: Kejar Daku, Kau Terungkap" di blog kompasiana.com.

Sri Mulyono beralibi kalimat yang menyebut SBY mengintervensi KPK adalah hasil analisis secara politik. Selain itu, ia juga meminta Palmer cs terlebih dulu menunjukkan surat kuasa. Akan tetapi, Palmer menilai kalimat dan tulisan Sri Mulyono adalah bentuk tuduhan atau fitnah. Ia juga tak merasa wajib menunjukkan surat kuasa, kecuali dalam urusan beracara kepada penegak hukum.

"Kami tak mau ramai-ramai seperti saat ini, yang penting ada klarifikasi. Tujuannya bukan somasi atau tidak, tapi pembelajaran agar jangan menyebarkan fitnah."

Meski demikian, Palmer pernah menyatakan akan menyarankan kepada kliennya membuat laporan ke kepolisian jika para penuduh tak memberikan klarifikasi. Dia mengancam akan mengadukan penuduh tersebut dengan delik pencemaran nama baik serta pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

FRANSISCO ROSARIANS




Berita Terpopuler Lainnya:
Abraham Samad Marah Anas Mangkir Diperiksa KPK
Uang Suap Rudi Mengalir ke Sutan Bhatoegana
Anas Sudah di Area Gedung KPK, Kenapa Tak Masuk?
Bantah ke Cikeas, Denny Tuntut PPI Minta Maaf
Farhat Abbas: Deddy Minder Acaranya Diambil-alih

Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

37 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.

Baca Selengkapnya

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

9 September 2023

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.

Baca Selengkapnya

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

13 April 2023

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.

Baca Selengkapnya