Gubernur NTT Diminta Usulkan Pelantikan Bupati  

Reporter

Selasa, 7 Januari 2014 12:26 WIB

Ilustrasi Pilkada. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Kupang - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi meminta Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya menyampaikan usulan pemberhentian dan pengangkatan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya (SBD) terpilih.

Permintaan tersebut disampaikan Gamawan melalui suratnya yang juga dikirim kepada Presiden RI, Ketua DPRD SBD, dan Ketua KPU SBD, setelah mencermati terbitnya putusan Mahkamah Konstitusi pada 24 Agustus 2013 dan hasil konsultasi pada 14 November 2013 terkait sengketa pemilihan kepala daerah SBD.

Dalam surat yang diterima Tempo, Selasa, 7 Januari 2014, disebutkan pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) SBD 2013 telah selesai, berdasarkan keputusan KPU setempat melalui pleno perolehan suara pasangan calon dan penetapan calon terpilih pada 10 Agustus 2013. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Markus Dairo Talu dan Ndara Tanggu Kaha ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati terpilih. Keputusan tersebut telah dikuatkan Mahkamah Konstitusi pada 29 Agustus 2013.

Menurut Mendagri, rapat pleno ulang KPU SBD bersama kepolisian pada 26 September 2013, yang merevisi dan membatalkan hasil pleno sebelumnya dengan menetapkan keputusan baru, tergolong tindak pidana. "Pleno itu tidak mempengaruhi proses Pilkada SBD yang telah berlangsung," katanya.

Gubernur NTT Frans Lebu Raya mengaku belum mengusulkan calon bupati dan wakil bupati terpilih karena terdapat dua usulan yang diajukan kepada dirinya.

Sebelumnya, menurut Frans, KPU dan DPRD SBD mengusulkan calon terpilih Markus Dairo Tallu- Ndara Tanggu Kaha, namun usulan itu dicabut dan diusulkan lagi pasangan calon Kornelis Kodi Mete- Daud Lende Umbu Moto. "Ada dua usulan yang masuk, dan usulan pertama dibatalkan dan diganti dengan usulan kedua," katanya.

YOHANES SEO

Berita lain:
Langit Jeddah Tumpahkan Potongan Tubuh Manusia
Farhat Tambah Clue Soal Kekasih Cut Tari
Setelah Jokowi, Endriartono Sindir Erick Thohir
Jokowi Tak Berdaya Robohkan Stadion Lebak Bulus
Alasan Utama Ahok Emoh Tinggal di Rumah Dinas
Endriartono Sindir Jokowi di Acara Konvensi
Saksi: Teroris Dayat Ditembak dari Jarak 1 Meter

Berita terkait

Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

22 Agustus 2016

Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

Bawaslu telah meminta Mendagri Tjahjo Kumolo untuk memfasilitasi penyelesaian permasalahan dana hibah pengawasan pilkada 2015.

Baca Selengkapnya

KPU Susun Opsi Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan  

12 Juli 2016

KPU Susun Opsi Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan  

Hadar bakal meminta bantuan Direktorat Pendudukan dan Catatan Sipil memastikan keberadaan pendukung calon perseorangan.

Baca Selengkapnya

Kajian KPK: Ada Calon yang Hartanya Minus Maju di Pilkada  

29 Juni 2016

Kajian KPK: Ada Calon yang Hartanya Minus Maju di Pilkada  

KPK melakukan penelitian dengan mewawancarai 286 calon yang kalah pada pilkada. Ini temuannya.

Baca Selengkapnya

Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna Diwarnai Keributan  

19 Juni 2016

Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna Diwarnai Keributan  

Polisi mengevakuasi anggota KPUD Muna keluar dari TPS sambil melepaskan tiga tembakan ke udara.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna  

19 Juni 2016

Hari Ini Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna  

Ini merupakan pemungutan suara ulang yang kedua kali akibat saling gugat dua pasangan calon kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Pilkada, Bawaslu Kini Bisa Periksa Politik Uang  

6 Juni 2016

Revisi UU Pilkada, Bawaslu Kini Bisa Periksa Politik Uang  

Bawaslu kini bisa memeriksa kasus politik uang dalam pilkada.

Baca Selengkapnya

Syarat Calon Perorangan Dipersulit, Ini Kata Pendukung Garin  

6 Juni 2016

Syarat Calon Perorangan Dipersulit, Ini Kata Pendukung Garin  

Pendukung Garin menilai seharusnya DPR sebagai wakil rakyat membuat aturan yang lebih bermutu.

Baca Selengkapnya

Disahkannya UU Pilkada Dinilai Memicu Potensi Konflik  

5 Juni 2016

Disahkannya UU Pilkada Dinilai Memicu Potensi Konflik  

Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil menilai, ada persoalan yang akan terjadi seusai DPR mengesahkan UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Undang-Undang Pilkada Akhirnya Disahkan, Ini Reaksi PKS  

2 Juni 2016

Undang-Undang Pilkada Akhirnya Disahkan, Ini Reaksi PKS  

PKS sebelumnya menilai anggota DPR yang maju ke pilkada tak perlu mundur dari keanggotaan di Dewan, melainkan hanya perlu cuti.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan Undang-Undang Pilkada

2 Juni 2016

DPR Sahkan Undang-Undang Pilkada

DPR akhirnya mengesahkan undang-undang tentang pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota dalam sidang paripurna hari ini.

Baca Selengkapnya