Anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror meninggalkan lokasi penggerebekan terduga teroris di Gang Hasan, Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, (1/1). TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Baku tembak yang terjadi di Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, bukan cuma menyebabkan enam terduga teroris tewas. Tapi korban luka juga jatuh di pihak anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror.
Jatuhnya korban itu diungkap juru bicara Markas Besar Polri, Brigjen Boy Rafli, pada Rabu, 1 Januari 2014. "Ada anggota kita yang terkena tembak," ujar Boy kepada wartawan.
Saat itu Boy mengabarkan kalau dua anggota teroris sudah berhasil dilumpuhkan, dan masih ada tiga lainnya yang masih bertahan dalam rumah kontrakan yang tersembunyi oleh empang dan rumpun bambu di Gang Haji Hasan RT 04 RW 07. (Baca: Markas Teroris Terpencil dari Warga)
Seperti diketahui, tim Densus 88 mengepung rumah itu sejak Selasa petang, 31 Desember 2013. Mereka bergerak ke sana setelah meringkus satu orang di Banyumas, Jawa Tengah. Baku tembak lalu terjadi di Ciputat semalaman hingga dinihari.
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
1 hari lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.