Ridwan Kamil Dikritik Soal Program Biopori

Reporter

Senin, 30 Desember 2013 04:55 WIB

Walikota Bandung Ridwan Kamil. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung--Program kerja Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dalam mengatasi banjir melalui lubang resapan biopori, dinilai salah langkah. Pecetus metode resapan air biopori Kamir R Brata mengatakan, semestinya Ridwan mendahulukan perkantoran yang dinilai lebih sulit dipasangi lubang biopori, ketimbang di pemukimanan warga.

Alasannya, kata Kamir, butuh pekerjaan ekstra untuk dapat melubangi permukaan tanah yang sudah dibeton. "Karena permukaan tanah yang kering, maka sebaiknya pemerintah mendahulukan daerah perkantoran dari pada daerah pemukiman," kata Kamir, saat ditemui Tempo di Sasana Budaya Ganesha, Bandung. Ahad, 29 Desember 13. Resapan biopori sendiri merupakan lubang pada tanah dengan diameter 10 sentimeter dan kedalaman kurang lebih 100 cm. Fungsinya, menurut Kamir, adalah menyerap debit air berlebih, dan memberikan makanan bagi hewan pembuat biopori " jika lubang ditanami sampah-sampah organik.

Adapun hal lain yang menjadi kritik bagi Ridwan, menurut Kamir, adalah kurangnya sosialisasi. Dia menyebutkan, masih banyak warga yang melubangi tanahnya dengan kedalaman melebihi batas air tanah. Misalnya, dia mencontohkan, warga sering melubangi tanah lebih dari satu meter, sehingga membuka jalur air tanah. Hal itu berdampak pada lubang biopori yang tidak subur karena hewan tanah tidak mampu membuat lubang dengan genangna air.

Sama halnya pada daerah Cipamokolan, Kecamatan Riung Bandung, Kota Bandung. Menurut pantauan Tempo disana, masih banyak masyarakat yang awam dengan membuat lubang pada solokan. Hal tersebut serupa dengan keterangan Kamir, dimana lubang biopori menjadi sia-sia dan tidak subur karena tergenang air.

Program kerja Pemerintah Kota Bandung tersebut, berhasil memproduksi 266 ribu lubang biopori dalam waktu 5 hari. Jumlah tersebut diperoleh melalui sayembara dan iming-iming kunjungan wisata ke beberapa tempat di Kota Bandung. "Ini sebuah proses yang luar biasa. Dalam setahun, Kota Bandar Lampung pun tidak dapat menyamai percepatan ini, padahal sudah hampir satu tahun," ujar Kamir.

Kendati demikian, jumlah tersebut dinilai masih kurang untuk mengatasi ancaman banjir di Kota Bandung. Kamir melanjutkan, kota Bandung membutuhkan sekitar 500 lubang biopori di tiap kavling di Kota Bandung. Adapun saat ditanya dampak negatif yang ditimbulkan dari pembuatan lubang ini, menurut Kamir, hingga saat ini Dosen di Institut Pertanian Bogor itu belum menerima keluhan dari pengguna metode biopori yang dibuatnya.

Serupa dengan Emil " sapaan akrab Ridwan Kamil. Menurutnya, program kerja tersebut baru berjalan sekitar 48 persen. "Dari 151 kelurahan di Kota Bandung, baru 143 kelurahan yang membuat lubang biopori," ujar dia. Dia menjelaskan, lubang biopori tersebut tidak sepenuhnya dapat menangani banjir, "Hanya meminimalisir."

Untuk menangani banjir di Kota Bandung, kata Emil, membutuhkan 5 program kerja yakni, memperbanyak gorong-gorong, memuat danau kecil, membuat sumur resapan, mendaur ulang air dan membuat lubang biopori secara massal. Adapun program lubang biopori didahulukan karena biayanya yang murah. Sementara 4 program lainnya akan dilakukan secara bertahap 5 tahun kedepan.

"Lubang ini merupakan program Corporate Social Responsibility," ujar Emil. Beberapa perusahaan yang dilibatkan dalam pemasangan biopori secara massal ini antara lain adalah Bank BJB dan PT Telekomunikasi Indonesia (PT Telkom). Jika program lubang biopori tersebut berhasil mencapai jumlah yang mumpuni dalam mencegah banjir, kata Emil, pihaknya pun akan mewajibkan perkantoran, mall, instansi pemerintahan dan sekolah agar membuat lubang serupa.

PERSIANA GALIH

Terpopuler:

Haul Gus Dur, Butet Mengolok-Olok Prabowo?

Sutarman: Ucapan Gus Dur Manjur

Kecelakaan Maut Probolinggo, 15 Tewas

Kata Rhoma, Jokowi yang Mengajaknya Duet

Berita terkait

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

4 jam lalu

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

Politikus PAN Bima Arya menyebut peluang Pilgub 2024 Jawa Barat masih 50: 50, terlebih Ridwan Kamil belum memastikan akan kembali bertarung di bumi pasundan atau DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

14 jam lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Diberi 2 Surat Tugas Maju di Pilkada 2024, Airlangga: Dia Menjanjikan

15 jam lalu

Ridwan Kamil Diberi 2 Surat Tugas Maju di Pilkada 2024, Airlangga: Dia Menjanjikan

Partai Golkar memberi dua surat tugas kepada Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

21 jam lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

1 hari lalu

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

Eko Patrio mengakui PAN juga mengusulkan namanya untuk maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

1 hari lalu

Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut 3 nama berpeluang diusung partainya di Pilkada Jabar 2024, salah satunya Ridwan Kamil. Ini langkah politiknya.

Baca Selengkapnya

Golkar Pastikan Ridwan Kamil Maju Pilgub Jawa Barat Bukan Jakarta?

2 hari lalu

Golkar Pastikan Ridwan Kamil Maju Pilgub Jawa Barat Bukan Jakarta?

Sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih Golkar, Ridwan Kamil sempat menjadi calon orang nomor satu di Jakarta dari partai itu.

Baca Selengkapnya

Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

3 hari lalu

Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

PAN tetap mengusung Zita Anjani maju di Pilkada DKI. PAN mengaku tidak khawatir dengan elektabilitas Zita gara-gara polemik Starbucks.

Baca Selengkapnya

PAN Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta, Airlangga Hartarto: Belum Ada Penugasan dari Golkar

4 hari lalu

PAN Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta, Airlangga Hartarto: Belum Ada Penugasan dari Golkar

Airlangga Hartarto menyatakan belum ada penugasan final terkait majunya Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

5 hari lalu

Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta. Sementara Golkar punya rencana lain.

Baca Selengkapnya