TEMPO.CO , Surbaya: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku khawatir mengenai Asia Free Tade Area (AFTA) 2015. Pasalnya, berbagai jenis usaha kecil menengah (UKM) asing akan menguasai Indonesia, khususnya Surabaya. "Saya akan membuat rumah bahasa dan rumah elektronika untuk mempersiapkan itu,'' kata Risma di rumah dinasnya, Jumat, 27 Desember 2013.
Rumah bahasa tersebut dimaksudkan untuk melatih warga Surabaya berbahasa internasional. Pelatihan ini dapat diiukti oleh semua orang. Ada dua bahasa yang dilatih, yaitu bahasa Mandarin dan bahasa Inggris. "Supaya nanti sopir taksi tahu bahasa penumpang asingnya,'' kata Risma.
Dikatakan Risma, program rumah bahasa ini dilatih oleh para sukarelawan. Mereka berasal dari mantan guru bahasa dan tidak digaji. ''Sudah ada tiga orang yang mengajukan jadi sukarelawan."
Selain rumah bahasa, Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini, juga akan membangun rumah elektronik. Rumah ini difungsikan untuk pelatihan transaksi bisnis secara online, baik dalam negara maupun transaksi antar negara. "Supaya warga Surabaya tidak tertipu," kata Risma. Semua kegiatan tersebut akan berpusat di Balai Pemuda Surabaya.
DEWI SUCI RAHAYU
Topik Terhangat
Atut Ditahan | Natal dan Tahun Baru | SEA Games | Jokowi Nyapres | Petaka Bintaro
Berita Terpopuler
Tatu: Ada Orang DPP Golkar yang Mau Jegal Saya
Andika, Putra Bungsu Atut: Fokus untuk Ibu
Jokowi-Rhoma Rencanakan Gowes Bareng
Jadi Penerus Dinasti Atut, Andika: Belum ke Situ
Atut Diduga Kecipratan Duit Proyek Alkes
Berita terkait
Penyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun
8 Juni 2022
Penjaga rumah menyebut peserta pesta di Perumahan Pesona Depok Estate 2, yang disebut sebagai pesta bikini, merupakan mahasiswa dan pelajar
Baca SelengkapnyaHarga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta
8 Juni 2022
Harga tiket untuk mengikuti pesta bikini di Perumahan Pesona Khayangan, Kota Depok, bisa mencapai lebih dari Rp8 juta per orang.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget
6 Juni 2022
Polres Metro Depok buka suara soal penggerebekan pesta bikini di sebuah perumahan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Gerebek Pesta Bikini di Depok, Peserta Hampir 200 Orang
6 Juni 2022
Polisi meminta keterangan penyelenggara pesta bikini di Depok karena mengadakan pesta di perumahan dengan jumlah massa banyak tanpa izin.
Baca SelengkapnyaPolda Jatim Selidiki Kolam Renang yang Ditutup karena Bikini
25 Februari 2016
Polda Jatim menanyakan menanyakan kenapa kolam Gua Pote ditutup.
Baca SelengkapnyaPesta Seks di Ritz-Carlton, Nomor Kontak Panitia Tak Aktif
21 Desember 2015
Polisi memastikan berita acara itu hoax.
Baca SelengkapnyaPesta Seks di Ritz-Carlton? Polda Metro Jaya: Itu Hoax
21 Desember 2015
Informasi soal pesta seks di Ritz-Carlton beredar melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaDelapan Sekolah Cabut Laporan Soal Pesta Bikini
1 Juli 2015
Ada dua sekolah lagi yang belum damai, yakni SMA Muhammadiyah Rawamangun dan SMA Alkamal.
Baca SelengkapnyaBaru Delapan Sekolah Cabut Laporan Pesta Bikini
1 Juli 2015
Ada dua sekolah lagi yang belum mencabut laporannya.
Baca SelengkapnyaPesta Bikini SMA, Polisi Periksa Kepala Sekolah
5 Mei 2015
Kasus pencemaran nama baik dalam iklan pesta bikini bisa diselesaikan secara damai.
Baca Selengkapnya