TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Indo Barometer M. Qodari mengatakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berpeluang menang satu putaran dalam pemilihan presiden pada 2014. Syaratnya, tak ada nama Prabowo Subianto dalam bursa calon presiden.
"Jokowi bisa meraup 50,6 persen suara," kata Qodari dalam rilis hasil sigi lembaganya di Jakarta, Minggu, 22 Desember 2013.
Menurut Qodari, temuan itu merupakan hasil simulasi pemilihan presiden dengan hanya memunculkan 3 nama calon. Masing-masing calon berasal dari Partai Golkar, PDI Perjuangan, dan Partai Demokrat, tiga partai yang diprediksi meraup suara tertinggi dalam Pemilihan Legislatif 2014.
Indo Barometer, kata Qodari, dalam surveinya membuat empat jenis simulasi pemilihan calon presiden. Simulasi itu adalah jumlah nama calon berdasarkan elektabilitas partai dalam survei terakhir, yaitu 12 (dari semua partai), 5 nama (calon dari PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, Hanura), 4 nama (Golkar, PDIP, Gerindra, Demokrat), dan 3 nama (Golkar, PDIP, Gerindra/ Demokrat).
"Dalam simulasi 3 nama dari PDIP, Golkar, dan Demokrat itulah Jokowi menang satu putaran," kata Qodari. Sementara, Aburizal berada di peringkat 2 dengan 19 persen suara, dan Pramono Edhie Wibowo dengan 1,1 persen suara.
Jokowi, kata Qodari, juga tetap unggul telak ketika slot capres Demokrat diganti oleh Gerindra. Jokowi berada di peringkat 1 dengan 43,5 persen suara, unggul dari Aburizal di peringkat 2 dengan 16,7 persen suara dan Prabowo Subianto di peringkat buncit dengan 16,3 persen suara. "Tapi tak bisa menang satu putaran," kata dia.
Indo Barometer menyelenggarakan survei sejak 4-15 Desember 2013. Jumlah respondennya 1.200 orang, diambil secara multistage random sampling yang mewakili seluruh populasi publik dewasa di Indonesia dari 33 provinsi. Margin error survei itu sebesar plus minus 3,0 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Para responden diwawancari secara langsung dengan bantuan kuesioner.
KHAIRUL ANAM
Terpopuler
Di Bursa Capres PDIP: Ongkos Politik Jokowi Murah
Penguasa Dinasti Atut Chosiyah Berikutnya
Ponsel Tercerdas Tahun 2013 Adalah...
SBY Tunjuk Rano Karno Lantik Wali Kota Tangerang
Berita terkait
TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia
3 jam lalu
TNI-Polri disebut telah mengerahkan helikopter militer sejak 4-5 Mei 2024 dalam misi pengejaran pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.
Baca SelengkapnyaTPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa
10 jam lalu
Operasi penyerangan TPNPB kepada militer di Intan Jaya berlangsung sejak 30 Maret-5 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel
14 jam lalu
Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo
16 jam lalu
Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor
21 jam lalu
Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya
Baca SelengkapnyaPansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli
21 jam lalu
Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi
Baca SelengkapnyaGuru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif
22 jam lalu
Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN
23 jam lalu
Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaMasalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior
23 jam lalu
Untuk tahun pertama Kementerian Kesehatan menyediakan 38 kursi PPDS, namun Jokowi minta kuotanya ditambah.
Baca SelengkapnyaSyarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?
23 jam lalu
PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?
Baca Selengkapnya