Ada Prabowo, Jokowi Dua Putaran  

Reporter

Senin, 23 Desember 2013 05:35 WIB

Ketua umum Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto menunggangi Principe, kuda keturunan Protugal miliknya, di kediamannya di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (21/10). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Indo Barometer M. Qodari mengatakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berpeluang menang satu putaran dalam pemilihan presiden pada 2014. Syaratnya, tak ada nama Prabowo Subianto dalam bursa calon presiden.

"Jokowi bisa meraup 50,6 persen suara," kata Qodari dalam rilis hasil sigi lembaganya di Jakarta, Minggu, 22 Desember 2013.

Menurut Qodari, temuan itu merupakan hasil simulasi pemilihan presiden dengan hanya memunculkan 3 nama calon. Masing-masing calon berasal dari Partai Golkar, PDI Perjuangan, dan Partai Demokrat, tiga partai yang diprediksi meraup suara tertinggi dalam Pemilihan Legislatif 2014.

Indo Barometer, kata Qodari, dalam surveinya membuat empat jenis simulasi pemilihan calon presiden. Simulasi itu adalah jumlah nama calon berdasarkan elektabilitas partai dalam survei terakhir, yaitu 12 (dari semua partai), 5 nama (calon dari PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, Hanura), 4 nama (Golkar, PDIP, Gerindra, Demokrat), dan 3 nama (Golkar, PDIP, Gerindra/ Demokrat).

"Dalam simulasi 3 nama dari PDIP, Golkar, dan Demokrat itulah Jokowi menang satu putaran," kata Qodari. Sementara, Aburizal berada di peringkat 2 dengan 19 persen suara, dan Pramono Edhie Wibowo dengan 1,1 persen suara.

Jokowi, kata Qodari, juga tetap unggul telak ketika slot capres Demokrat diganti oleh Gerindra. Jokowi berada di peringkat 1 dengan 43,5 persen suara, unggul dari Aburizal di peringkat 2 dengan 16,7 persen suara dan Prabowo Subianto di peringkat buncit dengan 16,3 persen suara. "Tapi tak bisa menang satu putaran," kata dia.

Indo Barometer menyelenggarakan survei sejak 4-15 Desember 2013. Jumlah respondennya 1.200 orang, diambil secara multistage random sampling yang mewakili seluruh populasi publik dewasa di Indonesia dari 33 provinsi. Margin error survei itu sebesar plus minus 3,0 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Para responden diwawancari secara langsung dengan bantuan kuesioner.

KHAIRUL ANAM

Terpopuler
Di Bursa Capres PDIP: Ongkos Politik Jokowi Murah

Penguasa Dinasti Atut Chosiyah Berikutnya

Ponsel Tercerdas Tahun 2013 Adalah...

SBY Tunjuk Rano Karno Lantik Wali Kota Tangerang

Berita terkait

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

3 jam lalu

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

TNI-Polri disebut telah mengerahkan helikopter militer sejak 4-5 Mei 2024 dalam misi pengejaran pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

10 jam lalu

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

Operasi penyerangan TPNPB kepada militer di Intan Jaya berlangsung sejak 30 Maret-5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

14 jam lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

16 jam lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

21 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

21 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

22 jam lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

23 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

23 jam lalu

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

Untuk tahun pertama Kementerian Kesehatan menyediakan 38 kursi PPDS, namun Jokowi minta kuotanya ditambah.

Baca Selengkapnya

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

23 jam lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya