Mayat Korban Pelonco ITN Mengeluarkan Sperma

Reporter

Kamis, 12 Desember 2013 14:07 WIB

ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Malang - Paman almarhum Fikri Dolasmantya Surya, Muhammad Nurhadi, mengaku kaget melihat jenazah keponakannya di kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar Malang dua bulan lalu. Fikri meninggal dunia karena diduga menjadi korban aksi kekerasan dalam kegiatan pelonco mahasiswa Institut Teknologi Nasional, Malang, beberapa waktu lalu.

Nurhadi mengaku melihat mata almarhum berlumuran darah. Selain itu, keterangan yang tertuang dalam visum yang dikeluarkan kedokteran forensik RSSA Malang juga menyebutkan lidah almarhum menjulur tergigit, sedangkan kelaminnya mengeluarkan sperma.

Anehnya, “dokter forensik tak menemukan tanda kekerasan,” kata Nurhadi saat ditemui Tempo di rumahnya, Kelurahan Arjosari, Kota Malang, Kamis, 12 Desember 2013.

"Dokter pun menyimpulkan Fikri meninggal karena kelelahan," kata Nurhadi.

Keluarga tak memprotes, katanya, karena ITN pun menegaskan tak ada kekerasan selama Kemah Bakti Desa (KBD) di Gua Cina Dusun Rowotrate, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Oktober lalu.

Jenasah disemayamkan dan disalatkan di Yayasan Gotong Royong sebelum diberangkatkan ke Mataram, Nusa Tenggara Barat. Usai pemakaman, Nurhadi menggaku menerima telepon dari teman Fikri sesama mahasiswa ITN Malang. Mereka menceritakan jika terjadi kekerasan selama kemah.

Sejak saat itu, keluarga korban menuntut pertanggungjawaban ITN Malang atas dugaan kekerasan selama kemah. Namun, sampai saat ini tak ada tindaklanjut dari manajemen ITN. Orang tua korban, Muchsin dan Khusnul Fikhiyah, semakin yakin anaknya menjadi korban kekerasan setelah muncul pemberitaan di media massa. "Kakak saya menuntut kasus ini diungkap," katanya.

Fikri, mahasiswa Jurusan Planologi ITN angkatan 2013, tewas setelah mengikuti orientasi Kemah Bakti Desa yang dilaksanakan di Gua Cina Dusun Rowotrate, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Oktober lalu. Dugaan sementara, Fikri meninggal akibat kelelahan. Namun, rekan dan keluarga Fikri menduga almarhum meninggal akibat tindak kekerasan.

EKO WIDIANTO




Berita Terpopuler:
Ahok dan Masinis Pemberani Kereta Tragedi Bintaro

Hasil Lengkap Pertandingan Liga Champions

Kisah Penjaga Palang Kereta 1: Mual Lihat Mayat

Teknisi Beri Isyarat Kereta Akan Menabrak

Petugas KA Bintaro Korbankan Nyawa Demi Penumpang




Berita terkait

Hindari Pelonco, Pengenalan Siswa Baru di Tegal Diisi Permainan Tradisional  

19 Juli 2017

Hindari Pelonco, Pengenalan Siswa Baru di Tegal Diisi Permainan Tradisional  

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Kota Tegal dilakukan dengan cara yang tak biasa.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pelonco Maut ITN Terancam Dipecat  

27 Januari 2014

Mahasiswa Pelonco Maut ITN Terancam Dipecat  

Kontras Surabaya menilai pasal yang dikenakan penyidik kepolisian tidak tepat.

Baca Selengkapnya

4 Tersangka Pelonco Maut ITN Diperiksa Pekan Ini  

21 Januari 2014

4 Tersangka Pelonco Maut ITN Diperiksa Pekan Ini  

Rektor ITN Malang Soeparno Djiwo belum mengetahui siapa yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelonco maut ITN.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Kasus Pelonco ITN  

20 Januari 2014

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Kasus Pelonco ITN  

Mereka dijerat Pasal 359 KUHP.

Baca Selengkapnya

Tersangka Pelonco Maut ITN Ditetapkan Pekan Depan

10 Januari 2014

Tersangka Pelonco Maut ITN Ditetapkan Pekan Depan

Calon tersangka selama ini kooperatif, sehingga tidak ditahan.

Baca Selengkapnya

Kontras Tagih Kasus Kekerasan ITN ke Polda Jatim  

7 Januari 2014

Kontras Tagih Kasus Kekerasan ITN ke Polda Jatim  

Bahkan sejumlah senior mahasiswa nonpanitia juga melakukan

kekerasan. Kegiatan itu dinilai seperti program semimiliter

tapi tak terencana.

Baca Selengkapnya

Buntut Pelonco Maut ITN, Polisi Periksa Rektor

26 Desember 2013

Buntut Pelonco Maut ITN, Polisi Periksa Rektor

Kontras Surabaya menilai rektor, kepala jurusan, dan dekan harus ikut bertanggungjawab atas tewasnya Fikri dalam pelonco tersebut.

Baca Selengkapnya

Dampak pelonco ITN, Disiapkan Rambu Opspek

21 Desember 2013

Dampak pelonco ITN, Disiapkan Rambu Opspek

APTISI juga merumuskan model orientasi program studi dan pengenalan kampus (Opspek).

Baca Selengkapnya

Rektor ITN: Mahasiswa Tak Jujur Soal Foto  

20 Desember 2013

Rektor ITN: Mahasiswa Tak Jujur Soal Foto  

Panitia hanya memberikan foto kegiatan yang baik dalam laporan kepada Rektor ITN.

Baca Selengkapnya

Gelar Perkara Pelonco ITN Malang di Polda Jatim  

20 Desember 2013

Gelar Perkara Pelonco ITN Malang di Polda Jatim  

Setelah gelar perkara akan ditentukan siapa yang bertanggung jawab dan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya