Artijo, Hakim 'Killer' di Mata Koruptor  

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 9 Desember 2013 04:55 WIB

Mantan Terpidana Kasus Suap cek Pelawat, Agus Condro ketika hadir di Komisi pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat (06/01). TEMPO/Seto Wardhana.

Bondan Gunawan, Sekretaris Negara pada Kabinet Persatuan Nasional bentukan Presiden Abdurrahman Wahid menganggap masyarakat kerap mudah jatuh 'kasihan' dengan perbuatan korupsi. “Sopir taksi yang saya tumpangi pun berkomentar, kasihan setelah tahu Angie ditambah hukumannya,” kata Bondan usai menjadi pembicara diskusi anti korupsi bertajuk “Membangun Gerakan Anti Korupsi Menjelang Pemilu 2014” yang diselenggarakan Wahana Institut di Padepokan Tumaritis, Kampung Babakan, Kabupaten Tangerang, Ahad, 8 Desember 2013.

Anti korupsi ini harus menjadi gerakan masyarakat. Minimal masyarakat menyadari dengan bersikap mengurus administrasi seperti paspor, dan kartu tanda penduduk secara prosedural tanpa membayar calo atau menyogok supaya lebih cepat prosedurnya.

Untuk itu, dia mendukung deklarasi Gerakan Buru Koruptor (Gebuk) di Tangerang. Gerakan ini sebagai upaya tidak melakukan perbuatan korupsi, menciptakan generasi muda anti korupsi, mengutuk segala bentuk perilaku korupsi, korupsi harus dihancurkan dan dimusnahkan dari bumi pertiwi dan bertekad menjadikan Indonesia sebagai negeri bersih tanpa korupsi.

AYU CIPTA

Topik Terhangat

Mandela Wafat
| Blusukan di Tahanan KPK | Kasus Sitok | Paul Walker | Jokowi Nyapres

Berita Terpopuler
Pendukung Jokowi Nyapres Beraksi di Monas

Inilah Daftar Lengkap Pemenang FFI 2013

Ini Alasan Konvensi Capres Demokrat Sepi di Daerah

Dipertanyakan, Alfred Riedl Melatih Timnas


















Advertising
Advertising












Berita terkait

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

4 jam lalu

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

KPK telah menjadwalkan pemanggilan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta pekan depan untuk mengklarifikasi kejanggalan LHKPN.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

6 jam lalu

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

Nilai rumah mewah Syahrul Yasin Limpo yang disita KPK di Makassar tersebut diperkirakan sekitar Rp4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

6 jam lalu

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya

12 jam lalu

Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya

Nurul Ghufron mengatakan besok dia akan kembali menjalani sidang etik dengan agenda pembelaan.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

12 jam lalu

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy, akan menjalani klarifikasi soal LHKPN-nya di KPK pekan depan.

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR, KPK: Vendor Dapat Keuntungan Secara Melawan Hukum

13 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR, KPK: Vendor Dapat Keuntungan Secara Melawan Hukum

KPK memeriksa Indra Iskandar, Sekjen DPR RI, dalam kasus korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Lacak Sumber Pembelian Mercedes Benz Sprinter 315 CD Milik Syahrul Yasin Limpo

17 jam lalu

Jaksa KPK Lacak Sumber Pembelian Mercedes Benz Sprinter 315 CD Milik Syahrul Yasin Limpo

Jaksa KPKsedang melacak sumber pembelian mobil Mercedes Benz Sprinter 315 CD hitam milik Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang disita oleh penyidik.

Baca Selengkapnya

Setelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar

18 jam lalu

Setelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar

KPK kembali menyita sejumlah aset milik eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL, kali ini sebuah rumah di Makassar senilai Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

20 jam lalu

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

Kepala Bea Cukai Purwakarta Effendy Rahmady dituduh melaporkan hartanya dengan tidak benar dalam LHKPN. Apa yang membuatnya diberhentikan Kemenkeu?

Baca Selengkapnya

Viral Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut-sebut Palak Pegawai Kementan

21 jam lalu

Viral Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut-sebut Palak Pegawai Kementan

Nama anak kedua Syahrul Yasin Limpo alias SYL, Kemal Redindo, viral karena disebut-sebut ikut memeras pegawai Kementan.

Baca Selengkapnya