TEMPO.CO, Madiun – Kepolisian Resor Ngawi, Jawa Timur, tengah mendalami indikasi tindak pencabulan yang diduga dilakukan oleh BS, guru salah satu sekolah menengah kejuruan negeri wilayah setempat kepada sejumlah siswinya. Beberapa siswi difoto-foto telanjang dengan alasan untuk foto bintang sekolah.
“Masalah ini menjadi atensi kami,” kata Kepala Kepolisian Resor Ngawi, Ajun Komisaris Besar Valentino Alfa Tatareda, Rabu, 6 November 2013.
Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reserse Kriminal sudah mengorek keterangan dari dua saksi korban. Menurut Valentino, dua anak di bawah umur itu diperlakukan tidak senonoh oleh BS di tempat wisata sejarah, benteng pendem.
Karena itu, penyidik bakal mengembangkan dugaan pencabulan yang dilakukan guru tidak tetap pengajar muatan lokal tersebut. Petugas PPA bakal mendatangi beberapa saksi korban lainnya. Sebab, mayoritas dari mereka tak kunjung melaporkannya ke polisi. Diduga, saksi korban masih trauma dan merasa malu.
Penyidik PPA dituntut melakukan pendekatan personal saat mendatangi saksi korban yang lain. Harapannya mereka bisa terbuka dalam memberikan keterangan yang menjadi modal polisi mengusut dugaan kasus pencabulan tersebut. Bila bukti-bukti sudah lengkap, lanjut Valentino status penyelidikan akan ditingkatkan menjadi penyidikan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Ngawi, Ajun Komisaris Budi Santoso, menambahkan indikasi dugaan pencabulan itu mulai terendus sejak sepekan terakhir. Informasi yang diterima dari sejumlah warga menjadi modal polisi untuk menelisiknya. “Kami masih berupaya mengumpulkan bukti dan pengakuan saksi korban,” katanya.
NOFIKA DIAN NUGROHO
Berita terkait
Delapan Siswi SD di Bogor jadi Korban Pencabulan Wali Kelas
13 September 2023
Delapan siswi SD di Kota Bogor menjadi korban dugaan pencabulan oleh gurunya berinisial BBS yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN)
Baca SelengkapnyaGuru Cabul Pelaku Pelecehan Seksual 8 Murid SD di Bekasi Ditangkap di Batam
28 November 2022
Tersangka pelecehan seksual anak itu ditangkap di tempat persembunyiannya di Batam
Baca SelengkapnyaKasus Pelecehan Seksual Murid SD di Bekasi, Kementerian PPPA Minta Guru Kontrak Segera Ditangkap
19 November 2022
Kementerian PPPA menolak restorative justice dalam kasus pelecehan seksual murid di Bekasi agar memberikan efek jera terhadap pelaku.
Baca SelengkapnyaGuru Cabul di Lampung Divonis 10 Tahun Bui, KPAI: Bisa Diperberat 20 Tahun
18 Juni 2022
KPAI minta hukuman Hafidz Mulky, guru agama yang menjadi terpidana kasus pencabulan di Lampung, diperberat menjadi maksimal 20 tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Guru Madrasah Pelaku Pencabulan terhadap Murid
26 Juli 2019
Guru madrasah pelaku pencabulan itu diketahui telah melakukan perbuatannya terhadap Mawar beberapa kali.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Timur Tangkap Seorang Polwan Terindikasi Radikalisme
27 Mei 2019
Kepolisian Daerah Jawa Timur mengamankan seorang perempuan berinisial NOS yang merupakan anggota polisi wanita atau polwan Polda Maluku Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Penyelundupan Bayi Komodo Lewat Perdagangan Online
29 Maret 2019
Polda Jawa Timur mengungkap perdagangan puluhan satwa dilindungi, termasuk komodo, secara online
Baca SelengkapnyaSeorang Guru Agama di Tangsel Diperiksa Atas Dugaan Pencabulan
5 Maret 2019
Polisi menangkap seorang guru agama di Tangerang Selatan karena diduga melakukan pencabulan terhadap anak didiknya yang berusia 9 tahun.
Baca SelengkapnyaBAP Vanessa Angel Diributkan, Polisi Tantang Pengacaranya
27 Februari 2019
Kabid Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung enggan menanggapi kuasa hukum Vanessa Angel yang mempermasalahkan BAP kliennya.
Baca SelengkapnyaPolisi: Status Vanessa Angel dan Avriellya Shaqqila Bisa Berubah
7 Januari 2019
Polda Jawa Timur menyatakan bahwa pria pemesan Vanessa Angel di Surabaya adalah pengusaha tambang asal Lumajang berinisial R.
Baca Selengkapnya