Kemenpu Antisipasi di Sembilan Daerah Rawan Banjir
Editor
Evieta Fadjar Pusporini
Minggu, 24 November 2013 17:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (Kemenpu) memastikan sudah melakukan revitalisasi berupa pembangunan dan pemeliharaan sarana pengendalian banjir serta pengamanan pantai guna menghadapi musim penghujan.
Dirjen Sumber Daya Air Kemenpu Moch. Hasan memaparkan, tahun ini beberapa langkah antisipasi pengendalian banjir yang sudah dilakukan adalah dengan membangun prasarana pengendali banjir sepanjang 298,77 kilometer, rehabilitasi prasarana pengendali banjir sepanjang 182,13 kilometer, serta operasi dan pemeliharaan prasarana pengendali banjir sepanjang 2.100 kilometer.
“Pembangunan ini memperluas dampak luas lahan yang dilindungi menjadi sebesar 26.704 hektar. Pembangunan Sarana dan prasarana ini dilakukan merata di seluruh wilayah rawan banjir seperti di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Papua,” ujarnya. (Baca :9 Program Pemerintah Normalkan Sungai Ciliwung )
Sedangkan untuk antisipasi banjir yang disebabkan air laut pasang (rob), pengamanan pantai dan abrasi dilakukan dengan cara pembangunan prasarana pengamanan pantai sepanjang 87,19 kilometer, rehabilitasi prasarana pengamanan pantai sepanjang 4,87 kilometer, dan pemeliharaan prasarana pengamanan pantai sepanjang 62,1 kilometer.
Dengan direvitalisasinya sarana antisipasi banjir ini, diharapkan potensi banjir pada musim penghujan tahun ini di daerah rawan banjir dapat ditekan.
Saat ini diidentifikasi terdapat sembilan daerah rawan banjir, yaitu DKI Jakarta, Kali Bengawan Solo (Jawa Tengah, Jawa Timur), banjir lahar dingin Merapi (Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta), daerah Jratunseluna (Jawa Tengah), banjir lahar dingin Semeru (Jawa Timur), Sungai Citarum (Jawa Barat), Gunung Bawakaraeng (Sulawesi Selatan), dan kawah Gunung Ijen (Jawa Timur).
EVIETA FADJAR
Berita Terpopuler
SBY Sudah Terima Surat Balasan dari Abbott
Jika Ical Jadi Presiden, Ini Pesan Abraham Samad
Ini Alasan Wapres Minta Diperiksa KPK di Kantornya
KPK Jemput Paksa Supir Rudi Rubiandini
SBY Pernah Diperingatkan Waspadai Yusril