Marzuki Alie Siap Mundur Bila Terbukti Terima Suap

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 11 November 2013 17:29 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR Marzuki Alie siap mundur jika terbukti menerima uang sogokan dalam proyek gedung baru DPR. Marzuki mengaku tak pernah menerima Rp 250 juta dalam proyek senilai Rp 1,16 triliun yang kemudian dibatalkan itu. "Kalau terbukti, hari itu juga saya berhenti jadi Ketua DPR," kata Marzuki sengit di ruang kerjanya di gedung DPR, Jakarta, Senin, 11 November 2013.

Marzuki marah saat ditanya perihal dugaan korupsi itu. Menurut Marzuki, orang yang menyebut dirinya telah menerima Rp 250 juta diminta menunjukkan kapan dia menerima duit itu dan dalam bentuk apa. "Siapa yang bilang? Tunjukkan hidungnya!" katanya.

Marzuki bahkan berani bersumpah, bahwa dirinya tak pernah menerima duit itu. "Dilaknat Tuhan seumur hidup saya kalau menerima duit itu," katanya.

Marzuki merasa heran kenapa dirinya disebut menerima uang sogokan dalam proyek gedung baru DPR. Padahal, katanya, justru dirinyalah yang membongkar patgulipat dalam proyek yang sebelumnya bernilai Rp 1,8 triliun itu. Marzuki juga mengklaim dia sendiri dan satu-satunya orang di DPR yang ngotot agar proyek itu dibatalkan.

"Untuk apa saya menurunkan harganya? Kalau saya main, untuk apa saya tekan-tekan terus? Nyambung enggak cara berpikirnya?" kata Marzuki.

Sebelumnya, majalah Tempo edisi pekan ini menurunkan laporan tentang patgulipat proyek gedung baru DPR pada 2010 lalu. Marzuki diduga sebagai salah satu orang yang menerima aliran dana haram itu. Selain Marzuki, Anas Urbaningrum, yang saat itu menjabat Ketua Fraksi Demokrat kebagian Rp 500 juta. Anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Pius Lustrilanang, yang saat itu menjabat Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR, juga disebut kecipratan Rp 1,5 miliar. Proyek itu kandas pada 23 Mei 2011 atas desakan publik.


KHAIRUL ANAM

Topik Terhangat
Korupsi Hambalang | SBY Vs Jokowi | Suami Ratu Atut Meninggal | Suap Akil Mochtar | Adiguna Sutowo



Berita Terpopuler
Ical Bersedia Tanggung Utang Hikmat
Suami Hakim Vica Terancam Dipecat Jadi Pendeta
Pelapor Dugaan Korupsi Atut Pernah Mau Dibunuh
Jawara: Tomet Itu Penumpang di Dinasti Atut
Cerita Lengkap Megawati tentang Karier Jokowi






Advertising
Advertising

Berita terkait

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

2 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

2 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

2 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

3 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

6 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

6 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya