Dua Saksi Korupsi Rektor Syiah Kuala Diperiksa

Reporter

Jumat, 8 November 2013 20:05 WIB

Ilustrasi korupsi

TEMPO.CO, Banda Aceh - Kejaksaan Tinggi Aceh memeriksa dua orang saksi dalam kasus korupsi di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Mereka adalah Saifuddin Harun dan Abdullah. Keduanya merupakan bekas pegawai di Biro Keistimewaan Aceh. “Kami tadi baru saja memeriksa mereka,” kata sumber Tempo di Kejaksaan Tinggi Aceh yang menolak disebut namanya, Jumat, 8 November 2013 di Banda Aceh.

Kasus korupsi dana umum beasiswa Unsyiah ini mulai diselidiki Kejaksaan Tinggi Aceh pada pertengahan tahun lalu. Ada tiga program yang dibiayai dengan dana bantuan Pemerintah Aceh yakni dana beasiswa jalur pengembangan daerah (JPD), bantuan program pendidikan Guru Daerah Terpencil 2009-2010, dan dana sertifikasi guru strata satu.

Total pagu anggaran dana bantuan yang digunakan untuk tiga program tersebut senilai Rp 17,6 miliar. “Dari hasil audit BPKP Perwakilan Aceh, kerugian negara akibat tindak korupsi dari kasus ini mencapai Rp 3,6 miliar,” ujar sumber itu.

Kasus ini menyebabkan bekas Rektor Unsyiah Dami M. Daud menjadi tersangka. Sejak 24 September lalu, Dami ditahan di Rumah Tahanan Kelas 2 B Kajhu, Aceh Besar. Bersama dia, Kejaksaan menahan bekas Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah, Yusuf Aziz dan Kepala Bidang Keuangan Guru Daerah Terpencil, Mukhlis.

Sumber itu menambahkan, saksi yang diperiksa dan dihadirkan dalam persidangan nanti sekitar 30 orang untuk perkara dugaan penyelewengan dana beasiswa jaringan pengembangan daerah ditambah 16 orang lagi untuk kasus dugaan korupsi dana guru daerah terpencil.

Sidang kasus itu sendiri sudah dimulai pada 17 Oktober lalu di Pengadilan Negeri Banda Aceh. Menurut jaksa penuntut umum, Ramadiyagus, Dami telah menarik sisa dana bantuan beasiswa JPD tahun anggaran 2009 dan 2010. “Terdakwa menarik secara bertahap dan mempergunakannya untuk memperkaya diri sendiri yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” kata Ramadiyagus.




ADI WARSIDI

Miss Jinjing: Atut Marah, Tempo Salah Tulis Harga
Miss Jinjing: Atut Pakai Tas Hermes, Sudah Pas!
Ahok: Demo Buruh Jangan ke Saya, Presiden Dong!
Jakarta Macet, Apakabar 17 Langkah Pemerintah?

Berita terkait

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

12 September 2018

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

Dua mantan pejabat Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prihanto, dituduh merugikan negara Rp 10,7 miliar dalam korupsi proyek Jalan Nangka.

Baca Selengkapnya

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

3 November 2017

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

Dalam kasus dana purna tugas ini sebanyak 17 anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 1999-2004 lainnya sudah menjalani hukuman.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

25 Oktober 2017

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Harianto diperiksa penyidik KPK di Polres Nganjuk.

Baca Selengkapnya

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

4 Oktober 2017

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

Tim koordinasi supervisi bekerja sama dengan perangkat daerah untuk mencegah korupsi di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

14 September 2017

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen terjaring dalam OTT KPK. Ia diduga menerima fee proyek.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

13 September 2017

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

Mantan anak buah Nazaruddin, Marisi Matondang, divonis tiga tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

6 September 2017

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

Terdakwa pelaku korupsi buku pingsan setelah hakim menjatuhkan vonis hukuman penjara 3 tahun.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

6 September 2017

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur akan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung terkait dengan putusan Pengadilan Tinggi Surabaya yang membebaskan Dahlan Iskan.

Baca Selengkapnya