KPK: Dakwaan Deddy Kusdinar Akan Ungkap Aktor Lain  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 7 November 2013 10:38 WIB

Tersangka dugaan korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Deddy Kusdinar. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Deddy Kusdinar, satu tersangka kasus korupsi proyek pembangunan kompleks olahraga di Bukit Hambalang, Bogor, akan menjalani sidang perdana hari ini, Kamis, 7 November 2013. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto, mengatakan dakwaan yang akan dibacakan terhadap mantan Kepala Biro Keuangan Kementerian Pemuda dan Olahraga itu akan menjelaskan dugaan keterlibatan para pihak lainnya.

"Sidang ini akan menjelaskan dugaan keterlibatan beberapa orang," katanya melalui pesan pendek kepada Tempo, Rabu malam, 6 November 2013. Bambang berharap dengan dibukanya fakta tersebut, mereka bisa dijerat untuk dimintai pertanggungjawaban.

Deddy merupakan tersangka kasus Hambalang pertama yang disidang. Selain Deddy, KPK telah menetapkan lima tersangka lainnya, yakni mantan Direktur Operasional PT Adhi Karya Teuku Bagus Mohammad Noor, bekas Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, dan yang terakhir Direktur Utama PT Dutasari Citralaras, Machfud Suroso.

Penetapan terakhir dilakukan setelah KPK melakukan gelar perkara pada 3 November 2013 lalu. KPK menduga Mahfud diuntungkan dalam pengerjaan pembangunan sarana-prasarana Hambalang. Perbuatanya bersama-sama tersangka lainnya membuat negara dirugikan hingga Rp 463 miliar.

Juru bicara KPK, Johan Budi, mengatakan KPK masih menelusuri kasus itu dari awal penganggaran sampai proses anggaran proyek Hambalang yang digunakan untuk pembangunan sarana-prasarana. "Jadi masih dikembangkan, termasuk pembahasan anggaran di Dewan Perwakilan Rakyat," ujarnya.

NUR ALFIYAH

Terpopuler
Hakim Cantik Vica Disebut Suka Aneka Pria
Para Petinggi Demokrat Keroyok Jokowi
Ini Foto Ibas dengan Baju Lengan Pendek
Mengundang Jokowi Harus Bayar?

Berita terkait

Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya

1 jam lalu

Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya

Nurul Ghufron mengatakan besok dia akan kembali menjalani sidang etik dengan agenda pembelaan.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

1 jam lalu

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy, akan menjalani klarifikasi soal LHKPN-nya di KPK pekan depan.

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR, KPK: Vendor Dapat Keuntungan Secara Melawan Hukum

2 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR, KPK: Vendor Dapat Keuntungan Secara Melawan Hukum

KPK memeriksa Indra Iskandar, Sekjen DPR RI, dalam kasus korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Lacak Sumber Pembelian Mercedes Benz Sprinter 315 CD Milik Syahrul Yasin Limpo

6 jam lalu

Jaksa KPK Lacak Sumber Pembelian Mercedes Benz Sprinter 315 CD Milik Syahrul Yasin Limpo

Jaksa KPKsedang melacak sumber pembelian mobil Mercedes Benz Sprinter 315 CD hitam milik Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang disita oleh penyidik.

Baca Selengkapnya

Setelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar

8 jam lalu

Setelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar

KPK kembali menyita sejumlah aset milik eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL, kali ini sebuah rumah di Makassar senilai Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

9 jam lalu

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

Kepala Bea Cukai Purwakarta Effendy Rahmady dituduh melaporkan hartanya dengan tidak benar dalam LHKPN. Apa yang membuatnya diberhentikan Kemenkeu?

Baca Selengkapnya

Viral Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut-sebut Palak Pegawai Kementan

10 jam lalu

Viral Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut-sebut Palak Pegawai Kementan

Nama anak kedua Syahrul Yasin Limpo alias SYL, Kemal Redindo, viral karena disebut-sebut ikut memeras pegawai Kementan.

Baca Selengkapnya

Abdul Gani Kasuba Pakai 27 Rekening untuk Tampung Uang Gratifikasi Rp109 Milyar

15 jam lalu

Abdul Gani Kasuba Pakai 27 Rekening untuk Tampung Uang Gratifikasi Rp109 Milyar

Mantan Gubenur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, didakwa menerima gratifikasi dari Kepala OPD dan PNS di lingkungan Pemprov Maluku Utara

Baca Selengkapnya

KPK Tahan 2 Karyawan PT Amarta Karya di Kasus Dugaan Korupsi Subkontraktor Fiktif

1 hari lalu

KPK Tahan 2 Karyawan PT Amarta Karya di Kasus Dugaan Korupsi Subkontraktor Fiktif

KPK menahan dua tersangka baru kasus proyek pengadaan subkontraktor fiktif di PT Amarta Karya Persero.

Baca Selengkapnya

KPK Dalami Aliran Uang Perjalanan Dinas Syahrul Yasin Limpo, Periksa Bos Travel di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

KPK Dalami Aliran Uang Perjalanan Dinas Syahrul Yasin Limpo, Periksa Bos Travel di Sulawesi Selatan

KPK jadwalkan ulang pemanggilan pemilik Maktour Travel Fuad Hasan Masyur yang mangkir dalam pemeriksaan kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya