Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) non aktif Akil Mochtar pernah mendorong seorang wartawan karena geram dengan pertanyaannya saat akan diperiksa di gedung KPK, Jakarta (3/10). Saat itu Akil akan diperiksa mengenai suap yang diterimanya selama menjabat di MK. Tempo/ Dhemas Reviyanto
"Tak ada hubungan pribadi. Jangan diberitakan seakan-akan ada hubungan pribadi. Kasihan orang-orang itu," kata Otto di halaman gedung KPK, Senin, 4 November 2013.
Sebelumnya diberitakan, bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dikabarkan mentransfer uang sekitar Rp 900 juta ke rekening seorang penyanyi dangdut. Transfer ke penyanyi dangdut Rya Fitria itu terlacak oleh PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan). Menurut seorang pengusaha, penyanyi itu disebut-sebut Rya Fitria, artis jebolan ajang pencarian bakat Kontes Dangdut Indonesia (KDI).
Berdasarkan penelusuran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Akil diketahui rutin setiap bulan mentransfer kepada Rya Fitria. Jumlah duit yang berkirim bervariasi, Rp 8 juta hingga Rp 10 juta. Total ada lebih dari Rp 900 juta yang ditransfer Akil ke rekening Rya Fitria di Bank Rakyat Indonesia. Transfer tersebut dilakukan dari rekening Akil ke rekening Rya Fitria.
Otto membenarkan adanya transaksi itu. Meskipun, menurut kliennya, jumlah duit yang ditransfer tak sampai Rp 1 miliar. “Ah, tidak sampai segitu. Akil tak tahu persis. Ada yang dibayar Rp 60 juta, ada juga yang Rp 15 juta,” kata Otto.
"Transaksi itu ada, tapi saya juga kecewa dengan KPK karena ini transaksi pribadi, bukan transaksi pencucian uang," kata Otto.