Biola WR Supratman, Ahli Waris Kecewa Pemerintah  

Reporter

Senin, 28 Oktober 2013 09:47 WIB

Rumah WR Supratman

TEMPO.CO, Surabaya -- Ahli waris Wage Rudolf Supratman kecewa dengan pemerintah yang tidak kunjung memperjelas status biola bersejarah milik sang komponis yang dititipkan di Museum Sumpah Pemuda. Keponakan WR Supratman, Oerip Soedarman, mengatakan dia sudah dua kali mengirim surat ke Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara.

Surat pertama diantarkan sendiri ke kantor Menteri Sekretaris Negara pada 14 Desember 2004. Selain ke Mensesneg, tembusan surat juga dikirim ke kantor Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Adapun surat kedua dikirim pada 16 April 2007.

"Kami hanya minta kejelasan. Kalau pemerintah ingin mengambil biola tersebut menjadi milik negara, silakan asal kami diberi kompensasi. Kompensasi tidak harus berupa uang, berbentuk piagam saja kami sudah senang," kata Oerip, 79 tahun, Senin, 28 Oktober 2013.

Dua kali surat dikirim, dua kali pula tidak ada respon dari kementerian. Oerip kemudian mencoba menempuh jalur lain melalui pesan pendek ke nomor pengaduan yang dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2010. Namun, hasilnya sama saja. "Dua kali saya kirim SMS, dijawab secara otomatis "sudah diperhatikan"," ujar Oerip.

Menurut Oerip, status biola itu masih milik WR Supratman. Sebab pada 1978, biola itu sengaja dititipkan ke museum oleh kakak sulung Supratman, Ny Roekijem Soepratijah. "Dititipkan demi keamanan. Karena saat itu ada perempuan bernama Salamah yang mengaku-ngaku bekas istri WR Supratman ingin mengambil biola," ujar Oerip.

Oerip khawatir biola WR Supratman makin tak terawat. Sebab, pada 2007 ia bersama Suhendro, anak Gijem Supratijah (adik bungsu WR Supratman), pernah mendatangi Museum Sumpah Pemuda di Jalan Kramat Raya 106 untuk melihat kondisi biola. Suhendro meninggal dua tahun lalu dalam usia 85 tahun.

Setelah dikeluarkan dari kotak penyimpanan, ternyata putaran senar di kepala biola yang seharusnya berjumlah empat buah hilang satu. Satu senarnya juga putus. Tapi ketika dicoba digesek oleh Suhendro, biola tersebut masih berfungsi dengan baik. "Mas Suhendro girang bukan main karena dia pernah memainkan biola itu saat masih kecil di Surabaya," kata Oerip.

Oerip berharap, dengan menjadi milik negara, pengamanan biola yang pernah dipakai WR Supratman memimpin lagu Indonesia Raya dalam Kongres Pemuda II 28 Oktober 1928 itu bisa lebih terjamin. "Kalau biola itu sampai jatuh ke balai lelang di London, yang ngaplo semua bangsa Indonesia," kata dia.

KUKUH S. WIBOWO

Berita terkait:
Edsus Sumpah Pemuda

Rahasia Kisah Asmara W.R Soepratman
W.R. Soepratman Jadi Tokoh Pergerakan

W.R. Soepratman, Biola dan Musik Jazz

Berita terkait

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

14 hari lalu

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.

Baca Selengkapnya

Aksi Sumpah Pemuda 2023 Nilai Jokowi Tak Taat Konstitusi

22 November 2023

Aksi Sumpah Pemuda 2023 Nilai Jokowi Tak Taat Konstitusi

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menilai Jokowi tak taat konstitusi pada akhir masa kepemimpinannya.

Baca Selengkapnya

Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda

8 November 2023

Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda

Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Sebut Spirit Anak Muda di Politik Tinggi, tapi Ada yang Anti Partai

29 Oktober 2023

Menpora Dito Ariotedjo Sebut Spirit Anak Muda di Politik Tinggi, tapi Ada yang Anti Partai

Menpora Dito Ariotedjo ungkap soal spirit anak muda di bidang politik yang tinggi, tapi ada juga yang antipati terhadap partai politik.

Baca Selengkapnya

Cara Siswa SMA di Palembang Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pakai Seragam Profesi

28 Oktober 2023

Cara Siswa SMA di Palembang Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pakai Seragam Profesi

Kegiatan memperingati hari Sumpah Pemuda itu juga dilakukan langsung pemilihan ketua OSIS.

Baca Selengkapnya

Soegondo Djojopoespito Ketua Kongres Pemuda Saat Berusia 23 tahun, Pencetus Sumpah Pemuda

28 Oktober 2023

Soegondo Djojopoespito Ketua Kongres Pemuda Saat Berusia 23 tahun, Pencetus Sumpah Pemuda

Soegondo Djojopoespito pada usia 23 tahun memimpin Kongres Pemuda yang kemudian mencetuskan Sumpah Pemuda.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Semangat Indonesia: Inspirasi untuk Berkontribusi

28 Oktober 2023

Telkomsel Semangat Indonesia: Inspirasi untuk Berkontribusi

Telkomsel Semangat Indonesia" lebih dari sebuah manifesto, hal ini juga menjadi langkah nyata dari komitmen Telkomsel untuk konsisten berkontribusi bagi bangsa dan negara

Baca Selengkapnya

Peringatan Sumpah Pemuda, Presiden BEM Unair Ajak Anak Muda Tak Apatis terhadap Politik

28 Oktober 2023

Peringatan Sumpah Pemuda, Presiden BEM Unair Ajak Anak Muda Tak Apatis terhadap Politik

Berkaca pada sejarah Hari Sumpah Pemuda, sebagai mahasiswa seharusnya berperan tidak hanya sebagai objek politik.

Baca Selengkapnya

Rapat-rapat Sebelum Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

28 Oktober 2023

Rapat-rapat Sebelum Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

Kongres Pemuda II dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928 di Jakarta yang dipimpin oleh Soegondo Djojopoespito, melahirkan deklarasi Sumpah Pemuda.

Baca Selengkapnya

Tokoh-tokoh Muda Penggerak Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

28 Oktober 2023

Tokoh-tokoh Muda Penggerak Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

Hari Sumpah Pemuda ditetapkan dengan adanya Kongres Pemuda. Berikut para tokoh muda yang berperan di dalamnya.

Baca Selengkapnya