LPSK Tawarkan Perlindungan pada Sopir Akil  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 21 Oktober 2013 12:57 WIB

Juru Bicara keluarga Mallarangeng, Rizal Mallarangeng bersama Tim Kuasa Hukum Andi Mallarangeng, Ifdal Kasim, Harry Ponto dan Luhut Pangaribuan, berbincang dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) non aktif, Akil Mochtar (tengah) di ruang tunggu Rutan KPK, Jakarta (18/10). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Lili Pintauli mengatakan Daryono, sopir bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, layak masuk dalam perlindungan LPSK. Menurut Lili, dengan dilindungi, maka Daryono bebas mengungkapkan dan memberikan keterangan terkait kasus suap di lingkungan MK.

"Proses hukum yang saat ini berjalan akan lebih cepat setelah Daryono memberikan kesaksiannya," ujar Lili di halaman gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin, 21 Oktober 2013. Lili menganggap Daryono sebagai saksi yang teramat penting dalam kasus tersebut.


Menurut dia, melalui pemberitaan yang dia baca, setidaknya Daryono bisa menceritakan apa yang dia ketahui tentang Akil. "Sopir saya saja tahu banyak soal aktivitas saya," ujar dia. Namun, sejauh ini, tak ada pengajuan perlindungan untuk Daryono yang masuk ke LPSK. Padahal, kata Lili, pengajuan perlindungan untuk Daryono tak harus dilakukan oleh Daryono. "Bisa oleh keluarganya atau lembaganya atau siapa pun," kata Lili.

Daryono tak diketahui rimbanya hingga kini. Dia merupakan saksi kunci kasus korupsi yang melibatkan Akil. Dicari-cari Komisi Pemberantasan Korupsi, keluarga Akil membantah menyembunyikan Daryono. "Daryono alias Adek memang orang yang dipercaya Pak Akil Mochtar. Namun, kami juga tidak tahu keberadaannya," tukas Mustafa, kerabat Akil Mochtar, Rabu, 16 Oktober 2013.

Mustafa menyatakan keluarga sangat terpukul dengan pemberitaan yang cenderung memvonis Akil tanpa menunggu hasil penyidikan KPK. Dia meyakini Akil tak tertangkap tangan. Menurut penjelasan Akil dan keterangan penjaga rumahnya, anggota DPR Chairun Nisa datang bersama petugas KPK. Mereka menunggu di teras. Saat Akil keluar, barulah ditangkap.

Setelah Akil diringkus, Daryono menghilang. Daryono disangka ikut menyamarkan aset Akil. "Kami tidak menyembunyikannya. Saya rasa cepat atau lambat dia akan keluar," kata Mustafa. Penangkapan itu terkait dengan dugaan suap gugatan sengketa pemilihan kepala daerah Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan Lebak, Banten. Selain Akil, KPK juga menangkap Tubagus Chaeri Wardana, adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

MUHAMAD RIZKI | ASEANTY PAHLEVI

Berita Terpopuler:
Ical Anggap Dinasti Atut Baik dan Untungkan Partai
Banyak Kebakaran, Jokowi: Memang yang Bakar Saya?
Kamar Digeledah, Gayus: Bongkar Saja Pak!
Airin Menyewa Hotel Selama di Harvard
Ani Yudhoyono Abadikan Momen Pesta Azima Rajasa

Berita terkait

Bunyi Sumpah 7 Anggota LPSK di Hadapan Jokowi Hari Ini

5 hari lalu

Bunyi Sumpah 7 Anggota LPSK di Hadapan Jokowi Hari Ini

Sebanyak 7 anggota LPSK mengucapkan sumpah di hadapan Presiden Jokowi. Apa bunyi sumpahnya?

Baca Selengkapnya

DPR Resmi Tetapkan 7 Anggota LPSK Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

46 hari lalu

DPR Resmi Tetapkan 7 Anggota LPSK Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

DPR telah menyelenggarakan proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap 14 calon anggota LPSK pada 1-2 April 2024.

Baca Selengkapnya

Noda Mahkamah Konstitusi dari 6 Ketua MK 2 di Antaranya Langgar Kode Etik Berat, Siapa Mereka?

9 November 2023

Noda Mahkamah Konstitusi dari 6 Ketua MK 2 di Antaranya Langgar Kode Etik Berat, Siapa Mereka?

Sejak 2003, Mahkamah Konstitusi memiliki 6 Ketua MK. Namun, dua di antaranya dinyatakan lakukan langgar kode etik berat. Siapa dia?

Baca Selengkapnya

Putusan MKMK Dibacakan, Ini Kilas Balik Pemberhentian Tidak Hormat Ketua MK Akil Mochtar

8 November 2023

Putusan MKMK Dibacakan, Ini Kilas Balik Pemberhentian Tidak Hormat Ketua MK Akil Mochtar

Putusan ini merupakan titik akhir dari serangkaian investigasi yang dilakukan MKMK terhadap para hakim konstitusi yang diduga melanggar etik.

Baca Selengkapnya

Arsul Sani Ikut Uji Kelayakan Calon Hakim MK, Komisi III Minta Lihat Kemampuan, bukan Asal

25 September 2023

Arsul Sani Ikut Uji Kelayakan Calon Hakim MK, Komisi III Minta Lihat Kemampuan, bukan Asal

Arsul Sani menjadi satu dari delapan calon hakim MK yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

27 Agustus 2023

Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

Sebanyak 15 mantan narapidana kasus korupsi masuk ke DCS DPR dan DPD RI untuk Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sidang Mario Dandy, LPSK Jelaskan Restitusi Rp 120 Miliar untuk Biaya Hidup D Selama 54 Tahun

21 Juni 2023

Sidang Mario Dandy, LPSK Jelaskan Restitusi Rp 120 Miliar untuk Biaya Hidup D Selama 54 Tahun

Biaya restitusi Rp 120 miliar yang harus ditanggung terdakwa Mario Dandy Satriyo diproyeksikan dapat membiayai hidup D 54 tahun lamanya.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung LPSK Buka Cabang Gandeng Rumah Aspirasi

16 Februari 2023

Bamsoet Dukung LPSK Buka Cabang Gandeng Rumah Aspirasi

Setiap anggora MPR memiliki Rumah Aspirasi di daerah pemilihan masing-masing.

Baca Selengkapnya

Dari Ketua MK hingga Teroris, Inilah Sederet Narapidana yang Divonis Penjara Seumur Hidup

21 Januari 2023

Dari Ketua MK hingga Teroris, Inilah Sederet Narapidana yang Divonis Penjara Seumur Hidup

Penjatuhan sanksi pidana penjara seumur hidup oleh hakim kepada para pelaku kriminal sudah beberapa kali dilakukan. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

Doddy Prawiranegara Minta Jadi JC karena Diintimidasi Teddy Minahasa, LPSK: Masih Telaah

25 November 2022

Doddy Prawiranegara Minta Jadi JC karena Diintimidasi Teddy Minahasa, LPSK: Masih Telaah

LPSK masih menelaah berkas permohonan justice collaborator dari AKBP Doddy Prawiranegara dalam kasus sabu Teddy Minahasa.

Baca Selengkapnya