TEMPO Interaktif, Mataram: Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Ahmad Syafi'i Maar'if meminta Hatta Radjasa melepaskan jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional. Alasannya, agar yang bersangkutan bisa berkonsentrasi terhadap tugas-tugasnya sebagai Menteri Perhubungan. Menurut Syafii, contoh bagus telah ditunjukkan oleh Hidayat Nur Wachid yang mengundurkan diri sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera setelah terpilihmenjadi Ketua MPR RI. Menurutnya, partai politik setidaknya bisa meniru apa yang dicontohkan oleh orang-orang di PKS. ?Jadi contoh seperti ini, mestinya juga dilakukan oleh yang lainnya,? tegasnya pada Tempo, usai pembukaan Sidang TanwirMuhammadiyah ke III se-Indonesia, di Mataram, Kamis (2/12) sore.Dikatakan Syafii, Hatta sebagai pejabat publik, tentu bukan lagi spesifik untuk partainya lagi. Tapi, begitu dirinya menyentuh pada ranah publik, otomatis pengabdiannya harus total pula. Makanya, dia meminta agar Hatta secara sukarela untuk mundur dari jabatansebagai Sekjen DPP PAN kepada pengurus lainnya. Syafii mengaku pesimis jika Hatta tetap merangkap jabatan, baik di partai maupun dijabatannya sekarang. Setidaknya, kerjaan rangkap itu akan mengganggu baik di partainya maupun sebagai Menteri Perhubungan. ?Itu saja pendapat saya,? imbuhnya.Sujatmiko?Tempo