Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah (kanan) melantik adik iparnya Airin Rachmi Diany sebagai Walikota Tangerang Selatan di Ciputat, Tangerang Selatan pada 20 April 2011. Ada 4 orang keluarga besar Atut menjadi walikota ataupun bupati di Banten, dan 4 lainnya menjadi anggota DPRD. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Istri Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan, Airin Rachmi Diany, berada di Amerika Serikat saat suaminya ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Wali Kota Tangerang Selatan itu tengah belajar di Harvard University. Penangkapan ini terjadi saat istri Wawan, Airin Rachmi Diany, tengah belajar di Harvard University. “Airin belajar di Harvad selama satu bulan,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Restuardy Daud saat dihubungi Tempo, Sabtu, 5 Oktober 2013.
KPK menangkap Wawan dalam kasus dugaan suap kepada Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. Wawan menjadi tersangka atas tuduhan suap tersebut.
Airin merupakan peserta program kerja sama Kementerian Dalam Negeri dengan Harvard Kennedy School of Government, AS, yakni Executive Education Training Program. Program yang rutin diadakan sejak 2011 ini berlangsung selama satu bulan sejak 20 September 2013. "Ibu Airin adalah salah satu peserta," kata Restuardy. "Saya tak ingat berapa peserta yang dikirim untuk tahun ini."
Restuardy menjelaskan pogram ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepala daerah dalam menjalankan pemerintahan. Peserta program adalah mereka yang lulus seleksi kegiatan Orientasi Kepemimpinan dan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (OKPPD). Orientasi ini diikuti oleh para bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota dari seluruh Indonesia.
Dari kegiatan orientasi ini, panitia menyeleksi semua peserta untuk diikutkan pada program di Harvard. "Ada kriteria-kriteria penilaiannya, seperti keaktifan peserta, ide-ide, punya terobosan di daerahnya. Yang terbaik kemudian dikirim ke Amerika," ujar dia.
Setiap kepala daerah yang dikirim didampingi oleh Kepala Bappeda, termasuk Airin. Selama satu bulan belajar di Harvard, Airin dan peserta lainnya akan belajar terkait tiga aspek, yaitu strategic leadership, new public management, dan sustainable development. Airin yang juga adik ipar Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dipastikan belum bisa menjenguk suaminya di tahanan KPK.
