TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Barrack Obama menelepon Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono perihal ketakhadirannya dalam Konferensi Tingkat Tinggi Asia Pacific Economic Conference (APEC) di Bali, 1-8 Oktober 2013. Hal ini menyusul kabar pembatalan Obama dalam dua kunjungan kenegaraan ke Malaysia dan Filiphina.
"Pada Jumat, 4 Oktober, sekitar pukul 08.15 WIB, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menerima telepon dari Presiden Barrack Obama," kata Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, dalam rilis, Jumat, 4 Oktober 2013.
Obama menjelaskan mengenai alasan pembatalan kehadiran tersebut karena masih berlangsungnya pembahasan anggaran nasional AS. Kongres AS belum menyetujui anggaran sehingga dikeluarkan kebijakan penutupan pemerintahan AS.
Penutupan ini menyebabkan ketersediaan logistik AS juga sangat terbatas dan tak memungkinkan Obama banyak melakukan kunjungan kenegaraan. Obama sendiri menyampaikan kepada SBY, AS akan tetap hadir dengan perwakilan Menteri Luar Negeri John Kerry.
"Dalam pembicaraan telepon tersebut, Presiden Obama menyatakan menyesal karena tidak dapat menghadiri KTT APEC di Bali," kata Faizasyah.
Dalam pembicaraan tersebut, menurut Faizasyah, Presiden SBY juga menyampaikan dirinya dapat memaklumi pertimbangan terkait ketidakhadiran Presiden Obama di KTT APEC. SBY menyatakan turut mengikuti perkembangan situasi di dalam negeri Amerika Serikat belakangan ini.
