Dugaan Suap di Toilet, Bahruddin Nashori Diperiksa  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Senin, 30 September 2013 15:27 WIB

Ilustrasi korupsi

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Hukum dan Hak Asasi Manusia Dewan Perwakilan Rakyat, Bahruddin Nashori, memenuhi panggilan Badan Kehormatan DPR tepat pukul 14.00 WIB. Ia mengklarifikasi kasus dugaan penyuapan dari calon hakim agung, Sudrajad Dimyati.

"Jawaban saya sama dengan jawaban kepada kalian beberapa waktu yang lalu," kata Bahruddin ketika ditemui di depan ruang Badan Kehormatan, Kompleks Parlemen, Senayan, pada Senin, 20 September 2013. Politikus senior Partai Kebangkitan Bangsa ini mengatakan bahwa penyuapan tak pernah terjadi.

Bahruddin mengatakan, pertemuan dengan Sudrajad itu bersifat spontan ketika bertemu di toilet. Dia menanyakan tentang calon hakim agung perempuan yang berasal dari karier dan nonkarier. Tak ada duit yang beredar di toilet, yang ada adalah kertas jadwal uji kelayakan yang keluar masuk saku.

"Kalau suap, saya bodoh sekali melakukannya di toilet yang gampang terlihat," ujar Bahruddin. Dia menyayangkan tuduhan wartawan media online itu yang tak mendasar dan menimbulkan fitnah.

Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR, Siswono Yudhohusodo, membenarkan bahwa siang ini memanggil Bahruddin dan Sudrajad Dimyati. Namun dia menyayangkan wartawan yang menjadi saksi mata itu tak menghadiri panggilan untuk memberikan keterangan.

Usai uji kelayakan calon hakim agung pekan lalu, seorang wartawan media online nasional melihat Sudrajad bertemu dengan Bahruddin Nashori. Di dalam toilet itu keduanya bertemu. Dalam posisi seperti membuang air kecil, Sudrajad menyerahkan sebuah benda mirip amplop ke legislator itu.

SUNDARI

Berita terkait

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

14 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Pimpinan DPR yang Terjerat Kasus Korupsi

27 September 2021

Daftar Pimpinan DPR yang Terjerat Kasus Korupsi

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Azis Syamsuddin menambah daftar pimpinan badan legislatif yang terjerat kasus korupsi.

Baca Selengkapnya

KPU Tunggu Tiga Partai Lengkapi Berkas DPRD Kota Malang

7 September 2018

KPU Tunggu Tiga Partai Lengkapi Berkas DPRD Kota Malang

KPU sedang mengebut berkas pelantikan PAW DPRD Kota Malang.

Baca Selengkapnya

Didakwa Terima Suap 7 M, Anggota DPR Musa Zainuddin Eksepsi  

13 Juli 2017

Didakwa Terima Suap 7 M, Anggota DPR Musa Zainuddin Eksepsi  

Anggota Komisi V DPR Musa Zainuddin menyatakan keberatan atas dakwaan jaksa KPK yang menyebut dia menerima suap Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Suap Proyek Infrastruktur Daerah, Anggota DPR Dituduh Terima 7 M

13 Juli 2017

Suap Proyek Infrastruktur Daerah, Anggota DPR Dituduh Terima 7 M

Anggota DPR Musa Zainuddin didakwa menerima suap Rp7 miliar dalam kasus dugaan korupsi anggaran proyek insfrastruktur di DPR.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Celah Korupsi Anggaran

6 Juli 2017

Tak Ada Celah Korupsi Anggaran

Terungkapnya berbagai modus korupsi dari perencanaan anggaran sampai proses pelaksanaan APBN atau APBD sejatinya karena penggunaan sistem anggaran berbasis kinerja (ABK) atau performance based budgeting. Pada intinya, ABK merupakan prinsip penganggaran yang berorientasi pada hasil (output) dan kemanfaatan (outcome) dari setiap rupiah uang negara/daerah yang digunakan untuk membiayai berbagai program/kegiatan pemerintah pusat/daerah.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Dosen ITB Saat Disodori Tas Berisi Uang E-KTP  

4 April 2017

Pengakuan Dosen ITB Saat Disodori Tas Berisi Uang E-KTP  

Dosen ITB Munawar yang menjadi ketua tim teknis, diajak bertemu adik Andi Narogong, mafia e-KTP di Hotel Atlet, Senayan.

Baca Selengkapnya

Tersangka Suap Proyek Jalan di Maluku, Ini Kata Yudi Widiana  

7 Februari 2017

Tersangka Suap Proyek Jalan di Maluku, Ini Kata Yudi Widiana  

Yudi membantah mengenal Aseng. Ia mengatakan tidak pernah berhubungan dengan Aseng, baik langsung maupun tidak langsung.

Baca Selengkapnya

Sanusi Dihukum 7 Tahun, KPK Tak Terima Sepenuhnya  

29 Desember 2016

Sanusi Dihukum 7 Tahun, KPK Tak Terima Sepenuhnya  

Penyidik KPK akan mengembangkan indikasi keterlibatan pihak lain dalam perkara Sanusi.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi E-KTP, Setya Novanto Diperiksa KPK 7,5 Jam

13 Desember 2016

Kasus Korupsi E-KTP, Setya Novanto Diperiksa KPK 7,5 Jam

Setya Novanto mengaku telah mengklarifikasi sejumlah isu kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi.

Baca Selengkapnya