Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto Djojohadikusumo menyebut kontrak politik dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sudah tak signifikan lagi. Menurut dia, pemilihan umum 2014 merupakan proses demokrasi masyarakat yang tak bisa dibatasi sebuah kontrak politik.
"Dalam demokrasi semua tergantung kehendak rakyat," kata Prabowo dalam jumpa pers di bandar udara Halim Perdana Khusuma, Jakarta Timur, Sabtu, 28 September 2013.
Dia melanjutkan, siapapun punya hak maju sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2014. Syaratnya, harus mendapat dukungan oleh rakyat.
"Tapi kalau rakyat menghendaki saya (maju calon presiden) ya mohon dihormati juga," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, sekarang rakyat sudah pintar dan bisa memilih pemimpin yang berkualitas. Dia pun meminta media menyerahkan pemilihan presiden kepada rakyat.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.