Bripka Labora Trauma Jadi Polisi  

Reporter

Senin, 23 September 2013 08:34 WIB

Aiptu Labora Sitorus anggota polisi Papua beri keterangan terkait dugaan rekening gendut miliknya di Jakarta, (17/05). Aiptu Labora Sitorus memilik transaksi senilai 1,5 trilliun rupiah dari hasil bisnis BBM dan Kayu serta kapal di sorong, Papua. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Sorong - Brigadir Kepala Labora Sitorus mengaku trauma jadi polisi. Nama dan kariernya dalam bisnis penjualan kayu hancur setelah kasusnya terungkap. Pembekuan aset membuat Labora yang tadinya kaya raya jadi miskin. Saat ini pun ia meninggalkan utang bisnis Rp 10 miliar.

Labora, yang sebelum masuk kepolisian sudah jadi pengusaha, mengaku tak ada yang salah dengan bisnis yang ia jalankan. Ia menuduh sangkaan yang dibebankan padanya direkayasa. Ia merasa dijorokkan sendirian karena kepolisian takut kedoknya terbongkar.

"Saya belum diberhentikan. Tapi saya sudah takut jadi polisi. Trauma. Polri yang membikin saya begini," kata Labora kepada wartawan Tempo Bobby Chandra di sebuah tempat di Kota Sorong, Papua Barat, Kamis, 19 September lalu.

Labora balik menghantam kepolisian. Kepada Komisi Pemberantasan Korupsi, ia menyerahkan daftar pejabat kepolisian yang menerima dana darinya. Transaksi dengan anggota kepolisian ia catat dengan rapi. Sebagian transaksi itu bahkan disertai dengan bukti transfer.

Labora berharap Komisi menelusuri data yang ia beri. "Itu tidak sulit. Tidak ada yang saya sembunyikan," kata Labora.

Tersangka kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU), pembalakan liar, dan penimbunan BBM, Labora Sitorus, kini menjadi tahanan Kejaksaan Tinggi Papua. Laporan dan wawancara lengkap dengan Labora bisa dilihat di majalah Tempo edisi 23-28 September yang terbit pekan ini.

BOBBY CHANDRA / ANANDA BADUDU

Topik Terhangat
Penembakan Polisi
Tabrakan Anak Ahmad Dhani
Mobil Murah
Miss World
Info Haji

Berita terkait

Profil Robert Priantono Bonosusatya yang Disebut Meminjamkan Jet Pribadi ke Brigjen Hendra Kurniawan

22 September 2022

Profil Robert Priantono Bonosusatya yang Disebut Meminjamkan Jet Pribadi ke Brigjen Hendra Kurniawan

Robert Priantono Bonosusatya bukan nama baru di kalangan petinggi Polri. Namanya disebut dalam kasus rekening gendut Budi Gunawan dan proyek Korlantas

Baca Selengkapnya

11 Tahun Lalu, Bom Molotov di Kantor Tempo Setelah Terbit Cover Rekening Gendut

6 Juli 2021

11 Tahun Lalu, Bom Molotov di Kantor Tempo Setelah Terbit Cover Rekening Gendut

Kantor Majalah Tempo dilempar bom molotov tak lama setelah terbit laporan utama soal rekening gendut perwira Polisi. Terjadi aksi borong majalah.

Baca Selengkapnya

Ikuti Perintah Kapolri, Semua Polisi Mulai Laporkan Kekayaan  

22 Juli 2016

Ikuti Perintah Kapolri, Semua Polisi Mulai Laporkan Kekayaan  

Laporan harta kekayaan polisi akan menjadi basis data internal Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Kasus Labora Sitorus Jokowi Minta Menko Luhut Tegas

8 Maret 2016

Kasus Labora Sitorus Jokowi Minta Menko Luhut Tegas

Sejak mendengar informasi kaburnya Labora, Presiden Jokowi sudah memerintahkan pada seluruh menteri terkait untuk mengejar Labora ke seluruh Indonesia

Baca Selengkapnya

Barikade & Pasukan Lempar Batu Hadang Aparat di Rumah Labora Sitorus

4 Maret 2016

Barikade & Pasukan Lempar Batu Hadang Aparat di Rumah Labora Sitorus

Rumah besar yang ditinggali Labora pun sudah dipasangi barikade, satu truk kontainer dengan gelondongan kayu-kayu.

Baca Selengkapnya

Labora Berhasil Kabur, Dijaga 50 Orang dan Satu Kontainer  

4 Maret 2016

Labora Berhasil Kabur, Dijaga 50 Orang dan Satu Kontainer  

Rumah Labora Sitorus dikawal 50 penjaga dan sebuah truk kontainer, sehingga menyulitkan petugas yang akan mengeksekusinya.

Baca Selengkapnya

Labora, Polisi Pemilik Rekening 1 Triliun Dibawa ke Cipinang  

24 November 2015

Labora, Polisi Pemilik Rekening 1 Triliun Dibawa ke Cipinang  

Labora Sitorus, polisi pemilik rekening Rp 1 triliun, akan dipindah ke Cipinang. Selama ini, ia sakit.

Baca Selengkapnya

Kata Kapolda Ini, Polisi Boleh Berbisnis, Syaratnya...  

28 Oktober 2015

Kata Kapolda Ini, Polisi Boleh Berbisnis, Syaratnya...  

Batasannya, Polri dilarang menjalankan bisnis yang merugikan negara.

Baca Selengkapnya

KAA Jadi Alasan Pelantikan Budi Gunawan

23 April 2015

KAA Jadi Alasan Pelantikan Budi Gunawan

Padatnya kesibukan membuat Kapolri Jenderal Badrodin Haiti butuh wakil secepatnya

Baca Selengkapnya

Peneliti Korupsi: Status Budi Gunawan Masih Tersangka  

23 April 2015

Peneliti Korupsi: Status Budi Gunawan Masih Tersangka  

Meski polisi menyimpulkan tak ada bukti cukup dugaan korupsi
Budi Gunawan, belum ada SP3 untuk membatalkan status tersangkanya.

Baca Selengkapnya