Benarkah Jadi Polwan Kudu Cantik?

Senin, 2 September 2013 08:42 WIB

Briptu Dara Intan. twitter.com/Dara_Polwan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi wanita Indonesia memang identik dengan paras cantik dan menawan. Ketika Tempo datang ke sekolah Polwan, di Ciputat, Jakarta Selatan, awal Agustus 2013 lalu, persepsi itu ternyata bukan isapan jempol. Hampir tidak ada satupun dari 500 siswa Sepolwan pada tahun ini yang wajahnya tak mendekati bintang sinetron atau model majalah remaja.

Kepala Sekolah Polisi Wanita, Komisaris Besar Sri Handayani, mengakui bahwa kecantikan adalah salahsatu prasyarat utama menjadi polwan. Bahkan, menurutnya, pemilihan polisi berparas cantik itu sudah dimulai sejak pendaftaran.

Setelah menjalani serangkaian persyaratan untuk menjadi polisi seperti memenuhi syarat usia 17,5 sampai 22 tahun dan minimal lulusan SMA atau setingkatnya, tes administrasi, tes kesehatan, tes jasmani, tes tertulis, dan tes psikologis, Kombes Sri mengatakan, ada satu tes lagi di tingkat pusat. "Mereka akan diwawancara, tes kesehatan lagi, kemudian dilihat penampilannya," ujar Sri Handayani kepada Tempo di ruangannya, Kamis 22 Agustus.

Penampilan fisik, katanya, memang akan sangat dilihat. Selain memenuhi syarat tinggi dan berat badan ideal yaitu 160 sentimeter dan 55 kilogram, wajah mereka pun akan dilihat. "Tapi yang mendaftar memang banyak yang cantik kok. Selain itu, mereka juga pintar-pintar," katanya.

Label "cantik" yang selalu membayangi polisi wanita Indonesia, kata Sri, tidak pernah menghalangi seorang polisi untuk berprestasi. Buktinya, banyak polisi wanita yang kemudian bisa menerbangkan pesawat terbang, menjadi pemimpin kepolisian tingkat wilayah, bahkan pemimpin kepolisian tingkat daerah, aktif di reserse, densus 88 sampai KPK.

Sri menegaskan bahwa penugasan polwan tidak hanya terbatas pada pembawa acara lalu lintas di televisi. Banyak polisi wanita cantik yang berprestasi di bidang lain, namun kurang disorot media. "Yang tidak jadi presenter teve, kan enggak disorot," katanya. Baca Edisi Khusus Polwan Jelita di sini.

SUTJI DECILYA

Berita Polwan lainnya:
Tiga Poin Penting Pendidikan Polwan

Syarat Jadi Polwan: Tak Boleh Kawin Dulu

Polwan Pun Bisa Jadi Kapolri

Kalau Salah, Polwan Juga Push Up

Berita terkait

Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

29 Desember 2021

Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

Kapolri Listyo Sigit berharap tagar itu menjadi motivasi bagi Polri untuk memperbaiki kinerjanya ke depan.

Baca Selengkapnya

Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

28 Oktober 2021

Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

Polisi itu di antaranya terlibat tindakan asusila dan menelantarkan keluarga.

Baca Selengkapnya

Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

19 Oktober 2021

Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

Ferdy Sambo mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak ragu dan ikut serta berperan aktif mengawasi kinerja anggota polri di lapangan

Baca Selengkapnya

Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

1 Mei 2021

Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

Teknologi kamera tubuh semakin banyak digunakan oleh lpenegak hukum Amerika Serikat dan sering kali memainkan peran sentral dalam memberikan bukti.

Baca Selengkapnya

Polri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa

21 Februari 2020

Polri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi kinerja Polri yang enam kali berturut-turut mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Baca Selengkapnya

IPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi

18 Desember 2018

IPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi

Indonesian Police Wacth (IPW) memandang, tragedi pembakaran kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Ciracas merupakan buntut kekecewaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Efek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah

25 Maret 2018

Efek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah

Bekto mengkritik Polri yang memiliki banyak perwira yang menganggur yang jumahnya sekitar 414 orang.

Baca Selengkapnya

Banyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri

25 Maret 2018

Banyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri

Perwira menganggur itu, kata anggota Kompolnas, biasanya terjadi selepas sekolah pimpinan Polri. Banyak jabatan kosong di polda di luar Jawa.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN

22 Agustus 2017

Kapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN

Kapolri Tito Karnavian meminta Unggung Cahyono membaca sumpah jabatan. Salah satu sumpahnya yaitu tidak melakukan tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan  

20 Agustus 2017

Kapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan  

Tito mengatakan polwan cenderung antikorupsi dalam praktik penegakan hukum.

Baca Selengkapnya