Perwira Polwan Yakin Briptu Rani Hanya Oknum
Minggu, 1 September 2013 18:48 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Perwira polisi wanita menilai kasus negatif yang menimpa polwan seperti Briptu Rani hanya segelintir dan menimpa oknum polwan saja. Secara keseluruhan, mereka yakin sistem yang ada sudah cukup menjamin agar tidak ada polwan yang diperlakukan semena-mena oleh atasannya, kemudian memilih desersi berbulan-bulan.
“Kasus Briptu Rani itu oknum saja, itu kembali pada individu polwannya,” kata Brigjen Basaria Panjaitan, Widyaiswara Madya Sekolah Staf dan Pimpinan Polri yang kini merupakan polwan dengan pangkat tertinggi di Polri, kepada Tempo, Jumat 30 Agustus 2013.
Menurutnya, sejak seorang polwan ditempa di sekolah polwan, mereka sudah dibekali pendidikan dan latihan akademik, fisik dan mental. "Pendidikan di sini seharusnya menjadi benteng untuk pertahanan diri."
Tetapi kata Basaria, seluruh pendidikan itu tak akan bisa menjamin seratus persen tidak ada kasus seperti Briptu Rani. “Sama seperti di pekerjaan apapun, mau wartawan, bank, pemerintahan, banyak kasus semacam itu bisa terjadi,” katanya. Jadi, kata Basaria, institusi polwan maupun sistem penempatan dan penugasan polwan, tidak bisa dijadikan kambing hitam.
Basaria menegaskan bahwa bila ada atasan yang mengajak melakukan tindakan apapun, polwan harus cepat membuat analisa sejauhmana ajakan itu berkaitan dengan tugas. "Saya bilang ke adik-adik polwan yang curhat ke saya, kalau ada ajakan yang masih berkaitan dengan tugas silahkan." Tetapi dia mengingatkan, "Sebaiknya, ketika ada ajakan atau tawaran yang tidak masuk akal harus disikapi dengan hati-hati dan waspada."
Basaria menegaskan bahwa banyak polwan jelita yang berprestasi, dan tidak terjerat masalah seperti Briptu Rani. “Jadi semua kembali ke individunya,” kata dia.
HADRIANI P
Baca Edsus Polwan Jelita untuk Peringatan 65 Tahun Polwan Indonesia
Berita Edsus Polwan Jelita Lainnya:
Brigadir Avvy Olivia: Sesuai Perintah Atasan
Brigadir Avvy Olivia Pernah Jadi Pramugari Polri
Tindakan Negatif Polwan Bukan Dari Institusi
Jumlah Polisi Wanita Hanya 3,6 Persen
Dari Dulu Polwan Cantik Dan Pintar