PDIP Targetkan Menang di Sejumlah Pilkada

Reporter

Editor

Eni Saeni

Sabtu, 31 Agustus 2013 20:34 WIB

Ketua DPP PDI-P Maruarar Sirait. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Subang -Fungsionaris PDI Perjuangan pusat, Maruarar Sirait, optimistis parpolnya akan memenangkan sejumlah pemilukada kabupaten yang akan dihgelar di sejumlah daerah di Jawa Barat. "Yang sudah yakin menang di Kabupaten Subang dan Majalengka," kata Maruarar, saat ditemui Tempo, disela-sela acara halah bihalal dengan ratusan kader PDIP Subang, di DPC PDIP setempat, Jumat malam, 30 Agustus 2013.

Menurut anggota DPR RI yang karib dipanggil Ara itu, parameternya adalah hasil sejumlah survei dan servei internal yang dilakukan selama berlangsungnya masa kampanye pemilukada di kedua daerah tersebut.

Di Subang, pasangan Bupati patahana, Ojang Sohandi-Imas Aryumningsih yang diusung PDIP secara koalisi dengan Partai Golkar, hasil surveinya selalu berada di puncak. Begitu pun, calon patahana Kabupaten majalengka, Sutrisno-Karna sobahi, ditengarai akan menjadi pemenangnya.

Ara mengajak kader dan simpatisan PDIP memenangkan pasangan Ojang-Imas (OI) pada pilkada Bupati Subang periode 2013-2018 yang digelar 8 September 2013.

Pada kesempatan itu, dia membagikan 27 kaos bergambar Ojang-Imas, dirinya, Megawati Soekarnoputeri dan Joko Widodo (Jokowi) Gubernur DKI Jakarta yang kini dijadikan simbiol keberhasilan PDIP kepada para kader banteng bermoncong putih.

Ara meminta Ojang berlaku dan bersikap seperti Jokowi ketika saat kampanye dan menghadapi pertarungan pilkada bahkan setelah memenangkan pilkada.
"Contohlah Pak Jokowi, dia blusukan ke sana-ke mari dengan melakukan berbagai perubahan di berbagai bidang setiap hari," katanya.

Jika Pak Jokowi bisa menerbitkan Kartu Jakarta Pintar dan Jakarta Sehat, maka, Jika Ojang-Imas menang, juga harus bisa seperti itu. "Di Subang tidak boleh lagi ada irigasi dan jalan kabupaten yang rusak," kata Ara.

Ojang mengaku optimistis bisa memenangkan pemilukada dalam satu putaran. "Kami menanrgetkan kemenangan di atas 50 persen, kata Ojang. Dia juga berjanji akan menaikan anggaran infrastruktur jalan Rp 150 miliar per tahun dan anggaran infrastruktur pedesaan masing-masing Rp 100 juta untuk setiap desa setiap tahun anggaran.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

22 Agustus 2016

Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

Bawaslu telah meminta Mendagri Tjahjo Kumolo untuk memfasilitasi penyelesaian permasalahan dana hibah pengawasan pilkada 2015.

Baca Selengkapnya

KPU Susun Opsi Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan  

12 Juli 2016

KPU Susun Opsi Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan  

Hadar bakal meminta bantuan Direktorat Pendudukan dan Catatan Sipil memastikan keberadaan pendukung calon perseorangan.

Baca Selengkapnya

Kajian KPK: Ada Calon yang Hartanya Minus Maju di Pilkada  

29 Juni 2016

Kajian KPK: Ada Calon yang Hartanya Minus Maju di Pilkada  

KPK melakukan penelitian dengan mewawancarai 286 calon yang kalah pada pilkada. Ini temuannya.

Baca Selengkapnya

Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna Diwarnai Keributan  

19 Juni 2016

Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna Diwarnai Keributan  

Polisi mengevakuasi anggota KPUD Muna keluar dari TPS sambil melepaskan tiga tembakan ke udara.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna  

19 Juni 2016

Hari Ini Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna  

Ini merupakan pemungutan suara ulang yang kedua kali akibat saling gugat dua pasangan calon kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Pilkada, Bawaslu Kini Bisa Periksa Politik Uang  

6 Juni 2016

Revisi UU Pilkada, Bawaslu Kini Bisa Periksa Politik Uang  

Bawaslu kini bisa memeriksa kasus politik uang dalam pilkada.

Baca Selengkapnya

Syarat Calon Perorangan Dipersulit, Ini Kata Pendukung Garin  

6 Juni 2016

Syarat Calon Perorangan Dipersulit, Ini Kata Pendukung Garin  

Pendukung Garin menilai seharusnya DPR sebagai wakil rakyat membuat aturan yang lebih bermutu.

Baca Selengkapnya

Disahkannya UU Pilkada Dinilai Memicu Potensi Konflik  

5 Juni 2016

Disahkannya UU Pilkada Dinilai Memicu Potensi Konflik  

Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil menilai, ada persoalan yang akan terjadi seusai DPR mengesahkan UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Undang-Undang Pilkada Akhirnya Disahkan, Ini Reaksi PKS  

2 Juni 2016

Undang-Undang Pilkada Akhirnya Disahkan, Ini Reaksi PKS  

PKS sebelumnya menilai anggota DPR yang maju ke pilkada tak perlu mundur dari keanggotaan di Dewan, melainkan hanya perlu cuti.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan Undang-Undang Pilkada

2 Juni 2016

DPR Sahkan Undang-Undang Pilkada

DPR akhirnya mengesahkan undang-undang tentang pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota dalam sidang paripurna hari ini.

Baca Selengkapnya