Peluru Penembak Polisi Sama dengan Kasus Cilandak

Reporter

Editor

Amirullah

Sabtu, 17 Agustus 2013 16:00 WIB

Olah tempat kejadian perkara penembakan dua anggota polisi di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, (17/8). Kedua polisi yang tewas ditembak adalah Aipda Kus Hendratma dan Bripda Ahmad Maulana. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya menduga peluru yang digunakan untuk menembak anggota Kepolisian Sektor Pondok Aren Ajun Inspektur Dua Kus Hendratma dan Brigadir Perwira Kepala Ahmad Maulana berkaliber 9,9 milimeter. Juru bicara Polda Metro Komisaris Besar Rikwanto mengatakan selongsong peluru ini ditemukan di lokasi kejadian.

"Dari tempat kejadian perkara ditemukan selongsong dan anak peluru," kata Rikwanto ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 17 Agustus 2013. Menurut dia, barang bukti tersebut sedang diuji balistik di Pusat Laboratorium dan Forensik Markas Besar Kepolisian.

Rikwanto menduga selongsong peluru ini adalah yang digunakan pelaku untuk menembak Aipda Kus. Jenis selongsong ini sama dengan yang digunakan untuk menembak anggota Pembinaan Masyarakat Kepolisian Sektor Metro Cilandak Ajun Inspektur Satu Dwiyatno pada Rabu, 7 Agustus lalu, di Cilandak.

Kejadian penembakan itu terjadi saat Aipda Kus dalam perjalanan menuju Mapolsek Pondok Aren untuk melakukan apel persiapan Cipta Kondisi menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia pada pukul 22.00. Sesampainya di dekat Masjid Bani Umar, Aipda Kus yang mengendarai sepeda motor dipepet oleh dua orang yang juga mengendarai motor Yamaha Mio hitam.

"Salah seorang di motor Mio itu langsung menembakkan senjata api ke kepala Aipda Kus. Dia langsung jatuh dari motornya dan meninggal dunia," kata Rikwanto. Di saat yang bersamaan, di belakang motor Aipda Kus ternyata ada sebuah mobil Avanza yang digunakan oleh tim Buser Polsek Pondok Aren yang ditumpangi empat orang.

Melihat Aipda Kus terjatuh, mobil Avanza yang dikemudikan Bripka Maulana ini langsung mengejar pelaku dan menabraknya. Namun, mobil tim Buser itu terperosok ke got tanggul jalan.

Pelaku kemudian turun dari motornya dan langsung menembakkan senjata api ke Bripka Maulana yang baru keluar dari pintu. Bripka Maulana meninggal di tempat dan terjadi baku tembak antara pelaku dengan tim Buser lainnya. Dengan bekal sketsa dan identitas kendaraan ini, Rikwanto optimistis kasus ini cepat terungkap.

SYAILENDRA



Berita Terpopuler:

Suap SKK Migas
| Penembakan Polisi | Sisca Yofie | Konvensi Partai Demokrat | Rusuh Mesir


Berita Terpopuler:
Dua Polisi Ditembak Hingga Mati di Tangerang

Taman Waduk Pluit, dari Kumuh Menjadi Indah

Jero Wacik Diminta Jelaskan Dollar di Ruang Sekjen

Berempat, Kenapa Hanya Maulana yang Tertembak?

Penembak Polisi Diduga Terkena Tembakan

KPK Temukan Dokumen Penting di Kantor Sekjen ESDM

Berita terkait

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

3 jam lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

5 jam lalu

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.

Baca Selengkapnya

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

14 jam lalu

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

15 jam lalu

Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

Polri menurunkan Detasemen Turangga atau kavaleri berkuda untuk mengamankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

17 jam lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

18 jam lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Detasemen K-9 Polri Turut Amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, 34 Anjing Terlatih Diturunkan

1 hari lalu

Detasemen K-9 Polri Turut Amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, 34 Anjing Terlatih Diturunkan

Detasemen K-9 Polri dikerahkan turut mengamankan gelaran KTT World Water Forum di Bali. Sebanyak 34 anjing terlatih diterjunkan.

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

1 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

2 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Tim Gabungan Polri dan KKP Ungkap Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 Miliar di Jambi

2 hari lalu

Tim Gabungan Polri dan KKP Ungkap Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 Miliar di Jambi

Asumsi harga pasaran setiap benih lobster antara Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu.

Baca Selengkapnya