Din: Muhammadiyah Tak Hadiri Sidang Isbat

Reporter

Selasa, 6 Agustus 2013 19:46 WIB

(dari kiri) Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Jazuli juwaini, Ketua MUI Ma'ruf Amin, Menteri Agama Suryadharma Ali, Wakil Menteri Agama Nazaruddin Umar dan Dirjen Bimas Kementerian Agama Abdul Jamil saat melakukan sidang Isbat bersama berbagai ormas Islam dan Duta Besar negara sahabat Jatuh nya bulan Ramadhan 1433 H di gedung Kementrian Agama, Jakarta, Kamis 19 Juli 2012. Pemerintah menetapkan bulan Ramadhan 1433 jatuh pada Sabtu 21 Juli 2012. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan organisasinya tidak akan memenuhi undangan sidang isbat dari Kementerian Agama pada 7 Agustus 2013.

Menurutnya, hadir dalam sidang adalah sia-sia karena pendapat dari Muhammadiyah tidak akan didengarkan. “Ada politisasi,” kata dia di Gedung Dakwah Muhammadiyah di Jakarta, Selasa 6 Agustus 2013.

Din Syamsuddin mengatakan ada tiga alasan Muhammadiyah tidak menghadiri sidang itu. Pertama, Din Syamsuddin menilai Kementerian Agama selalu mengundang pakar yang hanya memberikan penilaian buruk pada Muhammadiyah.

Kemudian, sidang isbat akan menimbulkan perdebatan antartokoh yang hadir. Terlebih, sidang ini dihadiri oleh banyak perwakilan organisasi kemasyarakatan. Terakhir, penggunaan metode rukyat atau penghitungan derajat bulan oleh Kementerian Agama tidak sesuai dengan Muhammadiyah yang menggunakan cara penghitungan hilal.

Secara penghitungan hilal, pada 7 Agustus 2013 akan terjadi konjungsi yang menempatkan bulan, bumi, dan matahari pada garis lurus. Konjungsi ini akan berlangsung sebentar, karena segera disusul kemunculan bulan baru yang menunjukkan berakhirnya Ramadan tahun ini. Muhammadiyah menentukan Lebaran akan jatuh pada Kamis, 8 Agustus 2013.

Ketidakhadiran Muhammadiah pada sidang isbat, menurut Din Syamsuddin, justru akan memudahkan pengambilan keputusan. Pasalnya, Kementerian Agama tidak perlu mempertimbangkan pendapat dari Muhammadiyah. Tahun ini menjadi kali ketiga Muhammadiyah tidak menghadiri sidang isbat. “Kalau hadir di sana, hanya jadi pemanis,” kata dia.

Meski tidak hadir, Din Syamsuddin mengaku gembira bila antara Muhammadiyah dan pemerintah merayakan Lebaran pada hari yang sama. Majelis Ulama Indonesia juga memprediksi Lebaran akan jatuh pada 8 Agustus 2013, sama seperti Muhammadiyah. Meski demikian, penentuan Lebaran MUI akan tetap melakukan rukyat dan melewati sidang isbat.

DIAN KURNIATI

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

23 jam lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

2 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

3 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

4 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

7 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

7 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

9 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

9 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Putusan Sengketa Pilpres 2024, Din Syamsuddin: Apapun Keputusannya Bukan Kiamat

10 hari lalu

Putusan Sengketa Pilpres 2024, Din Syamsuddin: Apapun Keputusannya Bukan Kiamat

Din Syamsuddin meminta agar masyarakat menahan diri atas apapun keputusan Mahkamah Konstitusi dalam sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

13 hari lalu

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

H-3 putusan sengketa Pilpres 2024 di MK terjadi demo, pengiriman karangan bunga hingga keamanan diperketat.

Baca Selengkapnya