TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Suryadharma Ali memastikan akan memulangkan pengungsi warga Syiah ke kampung halaman mereka di Sampang, Madura. "Tentu saja (warga Syiah) akan dikembalikan," kata Suryadharma Ali saat ditemui di Istana Negara, Jumat, 2 Agustus 2013.
Pemulangan warga Syiah itu didasarkan pada pertemuan pemerintah dengan 15 ulama Madura dan beberapa pengungsi di Gedung Graha, Surabaya. Perwakilan para ulama yang hadir dalam pertemuan tertutup tersebut adalah representasi dari masyarakat muslim di Madura.
Menurut Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ini, penyelesaian kasus di Sampang harus diselesaikan oleh masyarakat tanpa campur tangan kelompok lain. Ia menyatakan, saat ini kedua kelompok memiliki kesempatan yang baik untuk berunding. Meski begitu, ia masih belum bisa memastikan kapan warga muslim Syiah yang kini mengungsi di Sidoarjo, Jawa Timur, itu dapat kembali ke Sampang.
Kelompok Muslim Syiah asal Sampang terpaksa harus meninggalkan tanah kelahiran mereka setelah diserang dan diusir oleh kelompok muslim Sunni Madura. Mereka dianggap sesat karena memiliki akidah yang berbeda. Saat ini, para pengungsi menempati Rumah Susun Argo Sidoarjo, Jawa Timur. Atas desakan berbagai pihak dan dunia internasional, Presiden SBY akhirnya berjanji akan mengembalikan pengungsi itu ke Sampang.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita terkait
Tak Urus Sertifikasi Halal Sampai Oktober Mendatang, Pelaku Usaha Bisa Dapat Larangan Izin Edar
5 jam lalu
Kementerian Agama tengah menggodok pemberian sanksi untuk pelaku usaha yang belum melakukan sertifikasi halal. LPPOM MUI gencar fasilitas sertifikasi
Baca SelengkapnyaReaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah
7 hari lalu
DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Baca Selengkapnya23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
16 hari lalu
Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf
17 hari lalu
Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.
Baca SelengkapnyaIdul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi
28 hari lalu
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.
Baca SelengkapnyaSimak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024
29 hari lalu
Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?
Baca SelengkapnyaSidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi
30 hari lalu
Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama
Baca SelengkapnyaJemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu
31 hari lalu
Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?
Baca SelengkapnyaBPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal
35 hari lalu
Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.
Baca SelengkapnyaJuli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan
39 hari lalu
Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.
Baca Selengkapnya