PKS Serukan Boikot Produk Thailand

Reporter

Editor

Kamis, 28 Oktober 2004 19:59 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Jangan harap bisa makan duren monthong asal Thailand, karena selain mengutuk pemerintahnya, PKS juga menyerukan memboikut produk-produk Thailand.Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengutuk sikap pemerintah Thailand dalam menangani peserta unjuk rasa dari kalangan Muslim Pattani. Peristiwa yang menyebabkan 84 orang tewas. Menurut pejabat sementara Presiden PKS, Tifatul Sembiring, tindakan represif militer Thailand terhadap komunitas muslim di Pattani sudah di luar batas kemanusiaan. “Tindakan itu jelas-jelas melanggar Hak Azasi Manusia,” katanya, Kamis (28/10) di Jakarta. Tifatul juga menyebutkan kalau tindakan keji milter Thailand terhadap warga muslim, tidak terjadi sekali ini. Menurutnya, pada April 2004 lalu, tentara Thailand menyerbu sebuah masjid dan menewaskan 32 orang. Serta sepanjang tahun 2004 ini, menurut Tifatul, setidaknya 409 warga muslim Pattani tewas akibat sikap represif pemerintah Thailand.Melihat hal itu, menurut Tifatul, jika pemerintah Thailand tidak mau menghentikan sikap represifnya terhadap komunitas muslim di Pattani, pihak DPP PKS menyerukan kepada masyarakat Indonesia umumnya, dan masyarakat muslim khususnya untuk memboikot produk-produk dari Thailand. Tifatul kemudian membeber data. Ia menyebut selama ini neraca perdagangan Indonesia-Thailand lebih banyak minus dibanding surflusnya untuk Indonesia. Data di Biro Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan pada tahun 2003 lalu, neraca perdagangan Indonesia Thailand minus US$ 309.035,4. Untuk tahun ini, hingga April 2004, Indonesia sudah minus US$ 304.485,5. Tifatul menilai, kalau boikot terhadap produk Thailand ini dilaksanakan, dampaknya akan sangat merugikan negara Gajah Putih itu. "Kalau pemerintah Thailand tidak mengubah sikapnya terhadap komunitas muslim, aksi boikot perlu dilakukan untuk memberi pelajaran agar pemerintah Thailand menghormati dan menjunjung tinggi HAM, serta menjaga perasaan umat Islam di seluruh dunia, termasuk umat Islam Indonesia," kata Tifatul.Tifatul juga menyerukan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengutuk tindakan biadab tersebut. Sekaligus meminta PBB menurunkan tim investigasi untuk menyelidiki peristiwa berdarah dan memberi sanksi kepada pemerintah Thailand yang telah melakukan pelanggaran HAM. Agus Hidayat

Berita terkait

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

31 Mei 2023

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

23 Mei 2023

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

24 Februari 2023

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.

Baca Selengkapnya

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

11 Januari 2023

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Janji Presiden Jokowi Cari Wiji Thukul

7 Januari 2023

Kilas Balik Janji Presiden Jokowi Cari Wiji Thukul

Sampai Sipon meninggal dunia, Wiji Thukul masih berstatus orang hilang. Padahal, Presiden Jokowi pernah berjanji mencari Wiji Thukul.

Baca Selengkapnya

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

25 Desember 2022

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7

Baca Selengkapnya

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

21 Agustus 2022

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

21 Agustus 2022

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar

Baca Selengkapnya