Nasib Dana Hibah Guru Honorer Tak Jelas  

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 28 Juli 2013 16:28 WIB

Ratusan guru honorer saat aksi demo Forum Tenaga Honorer Sekolah Negeri Indonesia (FTHSNI) di depan Istana Negara, Jakarta, Senin (20/2). Dalam aksinya FTHSNI meminta kepada pemerintah agar segera disahkannya RPP Tenaga Honorer yang memihak terhadap tuntutan dan perjuangan tenaga honorer seluruh Indonesia agar diangkat menjadi PNS. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Bandung - Menjelang hari raya Lebaran, guru honorer Kota Bandung merasa resah. Pasalnya, sampai saat ini Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung belum memberikan kejelasan nasib dana hibah untuk tunjangan mereka.

"Jika sampai 30 Juli belum ada kejelasan, guru honorer siap berunjuk rasa di depan Dinas Pendidikan Kota Bandung," ujar Ketua Forum Komunikasi Guru Honorer (FKGH), Yanyan Herdian, Ahad, 28 Juli 2013.

Kekhawatiran itu, lanjut Yanyan, muncul setelah mencuatnya kabar bahwa jumlah penerima tunjangan guru honorer melebihi kuota sebenarnya, yaitu mencapai 20 ribu orang lebih. Padahal, menurut Yanyan, jumlah yang diajukan hanya 17.250 guru.

APBD Kota Bandung Tahun 2013 menganggarkan Rp 62,1 miliar sebagai dana hibah untuk tunjangan guru honorer se-Kota Bandung. Guru honorer yang menerima dana itu terdiri dari guru TK/RA/TKQ, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, dan SLB.

Yanyan menjelaskan, mantan Kepala Dinas Pendidikan, Oji Mahroji, dalam sosialisasinya di SMAN 8 Bandung pada 15 Januari 2013 berjanji setiap guru akan memperoleh Rp 300 ribu per bulan, dipotong pajak.

"Jika Disdik mengacu pada jumlah pengaju, yaitu 20 ribu guru, dipastikan anggaran tidak akan mencukupi. Namun, jika mengacu pada besaran jumlah, yakni Rp 300 ribu per bulan, akan ada sekitar 3.000 guru honorer yang tereliminasi," kata dia.

Menurut dia, sebenarnya hal itu bisa diantisipasi jika saja Disdik menggunakan data FKGH untuk mendapatkan acuan jumlah honorer di Kota Bandung.

Sebab, data yang FKGH kaji merupakan data yang terjamin. Selain menggunakan prosedur uji publik, FKGH juga melakukan cek ulang atas data guru honorer. "Sehingga meminimalkan adanya data ganda serta masuknya oknum yang tidak berhak," katanya.

Yanyan melanjutkan, FKGH bisa menerima jika uang yang guru honorer dapatkan nilainya kurang dari Rp 300 ribu. "Yang penting tidak ada guru yang dikecualikan," kata dia.

Sebenarnya, uang tunjangan itu dibayarkan per triwulan, dengan prosedur langsung ke rekening penerima. Namun untuk tahun ini prosedurnya diubah.

Kini Dinas Pendidikan Kota Bandung menyalurkan dana itu ke rekening komite sekolah, baik ke sekolah negeri ataupun swasta, sebelum diterima oleh guru yang bersangkutan.

FKGH akan berkerja sama dengan lembaga penegak hukum dan pegiat antikorupsi untuk mengawasi proses penyaluran dana hibah tunjangan guru honorer ini.

PERSIANA GALIH


Berita terkait

Hari Guru Sedunia, Berikut 9 Fakta Menarik Guru di Seluruh Dunia

6 Oktober 2023

Hari Guru Sedunia, Berikut 9 Fakta Menarik Guru di Seluruh Dunia

Data UNESCO di Hari Guru Sedunia, dunia membutuhkan 69 juta guru untuk mencapai tujuan penyediaan pendidikan dasar dan menengah universal di 2030.

Baca Selengkapnya

Guru Honorer Diangkat Jadi CPNS, MenPAN-RB: Banyak Data Siluman

13 Maret 2018

Guru Honorer Diangkat Jadi CPNS, MenPAN-RB: Banyak Data Siluman

MenPAN-RB Asman Abnur mengatakan, saat ini pemerintah sedang menginvestigasi data guru honorer K2 yang diusulkan bisa menjadi CPNS.

Baca Selengkapnya

Selama Dua Bulan 1.759 Guru Honorer di Depok Belum Terima Honor

21 Februari 2018

Selama Dua Bulan 1.759 Guru Honorer di Depok Belum Terima Honor

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan tidak ada unsur kesengajaan dalam keterlambatan pembayaran gaji guru honorer itu.

Baca Selengkapnya

Honor Guru Ngaji di Subang Setara Harga Lampu Neon 16 Watt  

9 Maret 2017

Honor Guru Ngaji di Subang Setara Harga Lampu Neon 16 Watt  

Jumlah guru mengaji yang sudah mendapatkan honor dari APBD Kabupaten Subang sebanyak 3.000 dari total 6.000 orang.

Baca Selengkapnya

Bertemu Wapres JK, Korpri Suarakan Nasib Guru Honorer  

28 November 2016

Bertemu Wapres JK, Korpri Suarakan Nasib Guru Honorer  

Salah satu anggota Korpri mempertanyakan proses Tim Penilai Akhir untuk memilih pejabat eselon I.

Baca Selengkapnya

Guru Honorer SMA/SMK Keluhkan Hilangnya Tunjangan  

18 November 2016

Guru Honorer SMA/SMK Keluhkan Hilangnya Tunjangan  

Para guru juga tidak bisa mengharapkan honor dari sekolah karena sebagian besar sekolah swasta di Cirebon kekurangan murid.

Baca Selengkapnya

Guru Honorer Laporkan Pemkot Bandung ke Ombudsman

24 Oktober 2016

Guru Honorer Laporkan Pemkot Bandung ke Ombudsman

Sebelumnya, dana untuk pembayaran honor guru dikelola
sendiri, tapi kini dana itu dikelola PGRI.

Baca Selengkapnya

Pegawai Honorer K-2 Mengadu ke Ombudsman RI  

25 Mei 2016

Pegawai Honorer K-2 Mengadu ke Ombudsman RI  

Ombudsman akan mempertemukan guru honorer itu dengan pihak Kementerian PAN-RB.

Baca Selengkapnya

May Day, Guru Tagih Honor Mengajar yang Nunggak Tiga Bulan

2 Mei 2016

May Day, Guru Tagih Honor Mengajar yang Nunggak Tiga Bulan

Sebanyak 997 guru honorer kesulitan ekonomi lantaran macetnya honor mereka Rp550 ribu per bulan. Atasan mereka tetap mengharuskan mereka mengajar.

Baca Selengkapnya

Jawa Barat Bakal Angkat Guru Honorer Setara PNS

30 Maret 2016

Jawa Barat Bakal Angkat Guru Honorer Setara PNS

Gaji guru honor di Jawa Barat bakal setaraf pegawai negeri sipil.

Baca Selengkapnya